"Lanjut aja. Gak usah pake nyanjung segale, loe."
"Karena itu disusupkanlah seorang agen cerdas cerlang  ke Kompasiana dengan misi tenggelamkan Felix Tani. Sukses. Agen itu benar-benar menguasai arena Artikel Utama, melejit menjadi bintang Kompasiana, menenggelamkan reputasi Felix Tani."
 "Hmm ..."
"Hasilnya sesuai target konspirasi. Agen cerdas itu memenangi penghargaan Best in Opinion dalam Kompasianival 2019. Sementara Felix Tani terpuruk di warung soto Mas Karso. Gagal bayar utang soto."
"Wah, itu kejahatan sistematis, terstruktur, dan masif. Saya akan segera buat laporan ke Baskom."
"Baskom?"
"Ya, Baskom, Badan Pengawas Kompasianival."
"Harus itu. Eh, kau masih punya tuak kah?" Busyet, ini kawan perutnya gentong tuak kale ya.Â
Sebotol lagi saya letakkan di depannya. Seperti nasib botol pertama, isi botol kedua langsung tandas ditenggaknya.
"Teori Konspirasi itu juga akan dimainkan pada Kompasianival 2020 nanti."
"Maksud, loe?"