Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Jangan Menulis di Hari Minggu

8 November 2020   19:48 Diperbarui: 9 November 2020   05:33 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artikel hari Minggu itu ibarat kuburan: sepi (Dokpri)

Ketiga, penyiksaan kepada Admin K(ompasiana). Admin K juga manusia, punya rasa, punya otak.  Otak Admin K, seperti otak manusia umumnya, perlu juga istirahat di hari Minggu.  Itu sebabnya awak  koran cetak libur di hari Minggu.  

Tak berperi-kemanusiaan jika memaksa Admin K bekerja 7 hari kali 24 jam.  Apalagi, artikel hari Minggu mutunya rendah.  Bayangkan betapa tersiksanya Admin K harus memelototi artikel-artikel jelek, di saat otak seharusnya istirahat. Akibatnya bisa fatal: artikel yang mestinya HL (Hanya Lewat) tiba-tiba AU (Artikel Utama). Penulisnya kan jadi terheran-heran.

***

Lantas, apa hubungan pencopet yang mencopet di hari Minggu dengan Kompasianer yang menulis di hari Minggu?

Itu pertanyaan tak guna karena sudah jelas tak ada hubungannya. Kecuali bahwa dua hal itu dibahas di bawah satu judul artikel yang tak bermutu, karena ditulis pada hari Minggu. 

Herannya, kok ya ada pula yang mau-maunya baca artikel ini. Ini kan hari Minggu. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun