Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kolaborasi Kakartana dan Kuntilanak di Hutan Manggarai

19 Oktober 2020   06:32 Diperbarui: 19 Oktober 2020   09:56 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (idntimes.com/bombastis.com)

Kolaborasi hantu itu luar biasa. Hal itu pernah terjadi antara sesosok kakartana dan sesosok kuntilanak. Kejadiannya di sebidang hutan di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Motif kolaborasi itu adalah kesumat Lana, panggilan akrab (kunti)lana(k) kepada seorang lelaki tampan, petani cengkeh yang rajin bekerja.

"Kejahatannya apa, Lana?" tanya Tana, panggilan sayang (kakar)tana, bersimpati.

"Dia membuatku jatuh cinta termehek-mehek padanya. Setelah aku menyatakan cintaku padanya, eh,  dia malah lari menjauhiku."

"Wah, kurang ajar. Laki-laki macam itu memang harus diberi pelajaran."

Tana dan Lana nenyusun siasat. Mereka mengintai di tepi hutan, di gigir kebun cengkeh. Rencananya, begitu laki-laki itu muncul di kebun, Tana akan menggodanya masuk hutan, lalu memerah habis kelakiannya.

Jam demi jam, hari demi hari, Tana dan Lana tabah menunggu lelaki target mereka. Tapi satu purnama berlalu, lelaki itu tak kunjung muncul.

"Terakhir dia di mana?" Tana mulai tak sabar menahan hasratnya.

"Di tahanan polisi. Tuduhan pencurian anak babi milik calon mertua." Lana polos lugu.

"Oi, mak. Pantesan. Tak mungkinlah dia ke sini!" Tana agak emosi.

"Mungkin saja. Dulu pelaku kejahatan macam itu langsung bebas lepas. Uang berbicara."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun