Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Dua "Garis Hijau" untuk "Jaga Jarak"

7 Agustus 2020   14:13 Diperbarui: 7 Agustus 2020   17:04 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poltak lama-lama merasa terteror oleh dua "garis hijau" dan dua "gelembung kecil"  di hidung Domu.  Khawatir kalau-kalau benda-benda yang "mengerikan" itu tiba-tiba lepas terlontar ke wajahnya.  Karena itu dia rela mengalah dan sejak itu setia menjaga jarak pada Domu.

Guru pun punya kecemasan yang serupa dengan Poltak.  Khawatir kalau Domu ditanya dan tak bisa jawab, lalu dia stres dan dua "garis hijau" serta  dua "gelembung kecil" itu beraksi di depan hidungnya. Bagaimana pun, itu adalah pemandangan maknyus untuk  melunturkan semangat mengajar guru. 

Untunglah teror dua "garis hijau" dan dua "gelembung kecil" itu hanya terjadi selama Kelas 1.  Saat Domu naik ke Kelas 2 bersama Poltak, lewat intervensi Mantri Kesehatan, masalah teror itu sudah terselesaikan.  Tapi, ya, begitulah, Domu sudah kadung mendapat julukan "Toke Ingus." (*)

*A Lesson Learned:  "Ingus manjur menciptakan jarak fisik." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun