Kepada Pak Tjip, saya kira, kita selayaknya mengucapkan, "Selamat datang di dunia humor." Â Secara sepihak, tanpa ijin Admin K yang pelit tawa itu, dengan ini saya nekad menobatkan Pak Tjip sebagai "Tetua Humor Kompasiana."
Dengan gelar "Tetua Humor Kompasiana" itu, saya berharap Pak Tjip sudi menggali dan menceritakan ulang pengalaman-pengalaman hidupnya yang pastilah sarat humor. Â Termasuk pengalaman horor yang pasti punya sisi humor pula.Â
Tuhan itu "Maha Humoris", diciptakannya bumi "Bundar Jenaka". Â Karena itu hidup semestinya juga jenaka. Â Mengapa hidup dibuat terlalu serius dengan sajian artikel-artikel defisit humor di Kompasiana? Â (Jangan terlalu serius, hei anak muda, rumah jompo sudah penuh).
Dari semua warga Kompasianer, Pak Tjip itulah yang paling lama masa edarnya di bumi ini. Â Karena itu dipastikan humor kehidupannya juga paling banyak. Â Pak Tjip adalah "lautan humor" yang tiada habis-habisnya mengocok perut.Â
Terus terang, saat menulis artikel ini, saya sempat melirik wajah Felix Tani yang terlihat sumringah bercampur cemas. Â Cemas karena dia rupanya baru saja kehilangan kursi di kanal "Humor" Kompasiana. Â Kursi itu kini sudah diduduki Pak Tjip, "Tetua Humor Kompasiana" yang sangat dia hormati.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H