Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Verifikasi Hijau dan Biru, Kasta atau Klasifikasi?

7 Juli 2020   15:19 Diperbarui: 7 Juli 2020   16:34 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi verifikasi biru Kompasiana (Kompasiana.com)

Ini soal konsistensi dalam kinerja kepenulisan.  Kalau angin-anginan, ya, bakalan hijau terus.   Kalau konsisten, apalagi dengan tren peningkatan mutu (keterpercayaan) artikel, ya, besar harapan "surat biru" dari Admin Kompasiana bakal cepat datang.

Lalu adilkah previlege  berupa "otomatis artikel pilihan"  bagi Kompasianer verifikasi biru?  Ya, jelas adil, dong.   Lha, kan dasarnya adalah "keterpercayaan" atas (mutu) artikel.   Justru kalau tidak otomatis "artikel pilihan" malah kontradiktif dengan kriteria verifikasi biru itu sendiri. 

Kalau ada Kompasianer verifikasi hijau yang bilang "Enak banget si centang biru, artikelnya langsung pilihan," maka saya harus bilang "Tidak seenak itu kawan."  Verifikasi biru itu adalah "kepercayaan" dan kepercayaan itu adalah beban "derita" yang menempel terus di pundak.  

Verifikasi biru itu adalah beban moral bagi Kompasianer karena dengan suatu ekspektasi  sosial telah dilekatkan pada statusnya yaitu ekspektasi akan artikel-artikel yang bermutu tinggi.  Malulah kalau menelurkan artikel-artikel picisan, seperti artikel-artikel Kompasianer Felix Tani misalnya.

Singkatt kata, sistem verifikasi Kompasiana bukan pengkastaan tertutup  tapi cuma klasifikasi terbuka.   Setiap Kompasianer pada akhirnya bisa mencapai status verifikasi biru.  Pertanyaannya, "Mau nggak?" (*) 

*)Artikel ini bukan sogokan kepada Admin Kompasiana agar akun saya diverifikasi biru.  Sama sekali bukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun