Saya hanya berharap, setelah membaca artikel ini, rekan-rekan Kompasianer bahwa menulis opini itu berat dan sulit. Ya, mungkin berat dan sulit jika memaksa diri mengikuti pendekatan orang lain. Â Menjadi ringan dan mudah jika menemukan pendekatan sendiri yang "gue banget".
Jadi, temukanlah pendekatan unik sendiri, lalu tulislah artikel opini yang logis, etis dan estetis.
Begitu saja dari saya, Felix Tani, menulis tidak berharap untuk disetujui, karena mendebat selalu lebih produktif ketimbang manggut-manggut.(*)
Â
Â
 Â
Â
Â
Â
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!