Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Kenal Lagi Kota Ini

7 Mei 2020   22:58 Diperbarui: 8 Mei 2020   05:02 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi dari wartaekonomi.com/antara/aprilio akbar


Kota ini dulu bergegas di  mampat jalanan yang menyiksa. Sekarang dia mendekam di lengang jalanan yang mencekam.

Kemana perginya macet yang boros serapah itu?

Kota ini dulu mengumbar senyum di riuh jalan dan taman. Sekarang dia menutup muka dan menghindar penuh curiga.

Kemana perginya senyum yang sarat harap itu?

Kota ini dulu rajin bersolek di tepi jalan dan pinggir kali. Sekarang dia tampil bergincu iler bercelak belek.

Kemana perginya kecantikan yang genit itu?

Kota ini dulu sibuk menjamu dan bertamu. Sekarang dia mengunci palang di ujung lorong dan jalan raya.

Kemana perginya arus komuter penggerak roda hidup itu?

Kota ini dulu gemar pesta pora dan hura-hura. Sekarang dia meratap mengantar duka dalam keranda.  

Kemana perginya narsisme yang sia-sia itu?

Kota ini dulu egois dan tak punya hati. Sekarang dia belajar setia kawan dan tepa selira.

Kemana perginya egoisme yang membunuh nurani itu?

Kota ini tak ku kenal lagi. Dia telah bersalin rupa oleh kuasa pandemi yang menjajah nafasnya.

Kemana perginya akal-budi kota ini sehingga dia perlu sebuah pandemi agar berubah?(*)

Jakarta, 7 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun