Tercatat Kepala Dinas SDA, terkenal sebagai "juru parkir air", pernah nyinyir pada Presiden Jokowi. Â "Sebelum disuruh kita sudah jalankan," katanya. Ini nyinyiran pada Jokowi yang minta agar sebelum hujan turun, mitigasi banjir dijalankan, misalnya selokan, sungai dan waduk dikeruk. Hebat, sekelas kepala dinas berani nyinyir kepada presidennya. Ini mungkin semacam "Kadis rasa Gubernur".
Lalu Pak Sekda Jakarta juga begitu. Nyinyir pada Komisi Pengarah Penataan Monas atau bahkan pada Setneg. Â Instansinya yang bikin urusan revitalisasi Monas jadi rumit, eh, malah bilang birokrasi Komisi Pengarah yang bikin rumit.
Sebenarnya memang indah juga sebagai utopia. Â Jika gubernur rasa presiden, maka psntas juga Sekda rasa Mensesneg dan Kadis rasa Gubernur. Â Bukankah itu utopia yang menggoda?
Begitulah catatan saya, Felix Tani, petani mardijker, tak ingin membahas frasa " Komisaris rasa Dirut" dan "DPR rasa Satpol PP".(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI