Anies sendiri kini gencar mengingkari janjinya. Dia rajin memperlebar trotoar dengan struktur lantai keramik dan beton. Untuk menutup pori-pori trotoar sehingga air tidak bisa masuk tanah. Juga gemar menebang pohon-pohon peneduh trotoar. Untuk menghilangkan jalan air masuk tanah lewat batang dan perakaran pohon.
Kepala Dinas SDA, juga Dinas Bina Marga Jakarta kurang kreatif. Kebanyakan aksi naratif. Coba kemarin itu rencana anggaran lem aibon Rp 82 miliar buru-buru dialihkan nenjadi anggaran "Sejuta Lubang Jakarta". Per lubang harganya Rp 82,000. Â Anggota DPRD Jakarta fraksi PSI mungkin akan pikir-pikir dulu untuk membocorkannya ke khalayak.
Tapi sudahlah. Â Nasi sudah menjadi bubur. Tamvahkan saja suwiran daging ayam, kedele goreng, irisan seledri, air kaldu, dan kerupuk warna-warni. Ayo, nikmati bubur ayam Jakarta.
Demikian guyonan pagi 25 Desember 2019 dari saya, Felix Tani, petani mardijker, hidup dari gali lubang tutup lubang.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI