Sore ini di kota ini aku bisa menantang matahari. Menatapnya langsung dengan mataku yang telanjang. Â Dia tak kuasa membutakan sepasang mataku. Sebab dia telah mati terbunuh. Oleh kota ini yang menyemburkan udara paling beracun sedunia ke paru-parunya. Â
Â
Sore ini di kota ini matahari telah mati terbunuh. Â Dia telah kehilangan cahaya hidupnya, tinggal wajah bulat merah berdarah mengambang kaku di cakrawala. Jagad media ramai mengabarkan kota Jakarta adalah pembunuhnya.*** Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI