Musabab purnama itu indah adalah ketiadaan awan yang menutupi wajahnya. Maka jangan sekali-kali kau bilang wajahku indah bak purnama sementara awan hitam kebohongan masih pekat menutupi hatimu.
Wahai, kau penguasa pembohong! Â Aku Tanah Airmu!
Musabab fajar menyingsing itu indah adalah kehadiran harapan dalam semburat merah emas di ufuk timur. Maka jangan sekali-kali kau bilang tubuhku akan semakin molek sementara nafsu bejat menuntun tanganmu merambah setiap inci tubuhku.
Wahai, kau penguasa perampok! Â Aku Tanah Airmu!
Wahai, kau penguasa pembohong dan perampok. Â Aku Tanah Airmu, Ibu Pertiwimu! Â Kau anakku, kau durhaka!***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI