Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Distingsi Kambing Putih-Kambing Hitam dan Mitos Kerahasiaan Pilpres 2019

28 Maret 2019   13:36 Diperbarui: 28 Maret 2019   14:11 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yakin tidak tahu siapa pilihan orang di depan atau belakangmu? (Foto: tribunnews.com)

Ada apa dengan baju putih?   Kok reaktif heboh banget gara-gara Pak Jokowi menyerukan para pemilihnya untuk memutihkan TPS pada Rabu 17 April 2019 nanti.  Caranya, kenakanlah pakaian putih.

Politisi kubu sebelah menuduh Pak Jokowi menebar bibit perpecahan.   Sekaligus melanggar asas kerahasiaan Pemilu.

Kira-kira logikanya, atau "akal sehat" menurut mereka, begini.   Yang berpakaian warna putih sudah pasti pemilih Pak Jokowi.   Jadi asas kerahasiaan dilanggar.

Lalu, logika lanjutnya, yang tak berpakaian putih pasti pemilih Pak Prabowo.  Nah, itu memecah belah rakyat namanya.  Bisa memancing keributan.  Putih mengintimidasi non-putih.  Atau sebaliknya non-putih mengintimidasi putih.

Ya, ampun, ini politisi model apaan.  Isu perpecahan atau anti kerahasiaan itu cuma halusinasi mereka. Yang coba ditiup-tiupkan ke udara kampanye Pilpres 2019.

Saya akan jelaskan nanti.   Sebelum ke sana, coba simak dulu salah satu kisah yang saya sadur dari buku "Burung Berkicau"-nya Anthony de Mello berikut.

***

Begini.   Ada seorang pengangon kambing di Desa Kaliwening (pseudonym), Yogyakarta .  Sebut saja namanya Widodo  (kebetulan sama dengan nama Presiden RI sekarang). Dia mengangon dua ekor kambing, satu putih satu lagi hitam.

Poltak yang sedang KKN di desa itu suatu hari ketemu Pak Widodo yang sedang mengangon kambingnya jauh di tegalan pinggir desa tetangga.

Tertarik pada aktivitas Pak Widodo, Poltak mulai menggali informasi yang dipikirnya penting.

"Wah, kambingnya gemuk-gemuk, Pak.  Itu betina atau jantan", Poltak memulai pertanyaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun