Kontestasi Pilpres RI 2019 ternyata penuh dengan humor yang menyehatkan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
***
Tahukah Anda bahwa tempe setipis kartu ATM hanya ada di Indonesia? Penemunya  akan diikutkan pada kompetisi  teknologi pangan tingkat dunia. Sedangkan temuannya akan diusulkan masuk Guinness Book of World Records. Â
***
Mengapa ada dua orang lelaki yang ngotot berebut jabatan Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2019, padahal salah seorang dari keduanya meramalkan negara ini akan bubar tahun 2030? Karena jarak waktu antara 2019 dan 2030 adalah 11 tahun. Jadi siapapun yang memenangi Pilpres, dia masih  menjabat Presiden sebelum negara ini bubar. Sangat rasional, bukan?
***
Kemenangan kontestan pada Pilpres RI 2019 tidak ditentukan oleh kehebatan Tim Pemenangan.  Tapi ditentukan  kehebatan dua Tim Rekayasa Genetika yang sedang berjuang melipat-gandakan populasi pendukung masing-masing kontestan:  cebong dan kampret. Â
***
Menurut cerita seorang calon Wapres RI, seorang isteri di Riau dimarahi suaminya karena hanya bisa membeli bawang dan cabai dengan uang belanja Rp 100,000. Masih di Riau, ternyata ada seorang isteri yang semakin disayang suaminya karena bisa membeli bawang dan cabai  hanya dengan  uang belanja Rp 10,000.  Isteri cerdas disayang suami.
***
Kedua kubu kontestan Pilpres 2019 bersaing sengit memperebutkan suara pemilih perempuan. Bukan karena jumlah pemilih perempuan lebih banyak ketimbang lelaki. Tapi karena ada keyakinan turun-temurun bahwa perempuan lebih mudah dibohongi ketimbang lelaki. Â
***
Para kakek di Indonesia sekarang mengeluh karena tidak bebas lagi mengekpresikan rasa sayang pada cucu mereka. Sebab salah-salah mereka bisa dituduh melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Presedennya adalah seorang anak usia 3 tahun yang ditengarai ikut kampanye Pilpres 2019 Â karena disayang oleh kakeknya yang kebetulan menjadi Calon Presiden.
***
Seorang calon presiden untuk Pilpres 2019 bilang 99 persen rakyat negeri ini hidup pas-pasan. Â Karena itu, kalau dia terpilih menjadi presiden, maka dia akan meningkatkan pendapatan penerimaan pajak. Â Artinya, Â 99 persen penyumbang pendapatan pajak adalah rakyat yang hidupnya pas-pasan.
***
Waktu tempuh Tegal-Jakarta, 292.5 km, berjalan kaki adalah 4 bulan. Hal itu sudah dibuktikan seorang lelaki yang ingin bertemu dengan salah seorang Calon Presiden RI. Kecepatan jalan kakinya adalah 2.44 km per hari atau 0.3 km per jam jika dia berjalan 8 jam per hari. Â Sebagai pembanding, rekor dunia kecepatan jalan kura-kura yang dicatat Guinnes Book of World Records adalah 28 cm per detik, atau 1.0 km per jam. Â
***
Sebuah klinik spesialis face lift mewajibkan kliennya mengisi formulir pernyataan tidak akan menggunakan wajah bengapnya untuk kepentingan politik. Hal itu dilakukan menyusul kejadian seorang politisi perempuan selepas operasi face lift mengklaim wajahnya bengap karena digebuki lelaki tak dikenal.