Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perayaan Paskah di Monas, Festivalisme Keagamaan?

2 April 2018   09:24 Diperbarui: 2 April 2018   10:36 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Paskah Umat GBI di Monas, Minggu 1 April 2018 (Foto: republika.co.id)

Kembali ke Perayaan Paskah di Monas. Saya khawatir itu akan menjadi semacam "preseden" untuk kemudian melaksanakan Perayaan Natal di Monas bulan Desember nanti. Jika hal itu terjadi, maka gejala festivalisme keagamaan menurut saya telah semakin nyata.

Dalam festivalisme itu ibadah bukan lagi ditujukan pada Tuhan, tapi ditunjukkan pada "orang lain".  Implikasinya, agama kehilangan nilai teleologisnya sebagai sumber inspirasi, lalu muncul  nilai baru sebagai saluran aspirasi sosial. Kalau sudah begitu, apa bedanya agama dengan partai politik?***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun