Maka, jika ingin mengritik Pak Anies secara substansil, jangan mengritik ujaran-ujaran semacam "pribumi" Â itu, tapi pada perencanaan dan implementasi program-program pengadministrasian keadilan sosial yang dicanangkannya. Pak Anies harus betul-betul disemangati agar tidak selalu menjawab "Nanti..." setiap kali ditagih komitmennya pada janji-janji pengadimistrasian keadilan sosial itu.
Semangat Pak Anies, saatnya bekerja, bukan retorika.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!