Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Alangkah Jeleknya Danau Toba

7 Agustus 2016   13:22 Diperbarui: 7 Agustus 2016   15:00 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum membenahi yang lain, bersihkan dulu Danau Toba, dan hijaukan lagi kawasan gundulnya. Percuma membangun Bandara Silangit, revitalisasi Bandara Sibisa, membangun tol Medan-Parapat, dan membangun resort, kalau Danau Toba masih jorok dan gundul.

Lain soal kalau Pemda Lingkar Danau Toba, atau Badan Otorita Danau Toba, memang hendak menjual obyek wisata Danau Toba yang jorok dan gundul. Misalnya obyek wisata ikan mati, wisata eceng gondok, atau wisata hutan gundul.

Tapi, numpang tanya, siapa ya yang mau bayar mahal untuk “menikmati” obyek wisata semacam itu.

Baiklah, saya tak berpanjang-panjang lagi. Kalau ada yang tak setuju dengan isi tulisan ini, ayo kita berdiskusi, demi mewujudkan Danau Toba yang Bersih dan Hijau.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun