Pemerintah, khususnya Kementan, karena itu perlu segera mencanangkan sebuah strategi suksesi petani pangan. Salah satu pilihan adalah transformasi menuju “usahatani cerdas” (smart farming). Intinya, usahatani padi sawah ditransformasi dari “usahatani tradisonal” yang padat kerja menjadi korporasi “agribisnis modern” yang padat investasi/inovasi.
Citra “usahatani cerdas” dan predikat “petani profesional” itu niscaya akan menarik generasi muda pedesaan, bahkan juga orang muda kota, untuk bersaing memasuki agribisnis padi modern. Dengan cara itulah krisis suksesi petani pangan teratasi.
Ditunggu, langkah cerdas Pemerintahan Jokowi untuk mewujudkannya.(*)
---
Ilustrasi: KOMPAS TV/ Muhamad Syahri Romdhon