Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Benih Transgenik untuk Kedaulatan Pangan

21 Januari 2016   12:02 Diperbarui: 15 Juli 2016   13:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah pasti ada pro dan kontra terhadap benih transgenik ini. Tapi semuanya itu terjadi di meja debat atau di ruang diskusi nyaman berpendingin seperti di Aston Hotel ini. Argumennya canggih-canggih, dengan mengutip berbagai hasil riset dan opini para ahli.

Perdebatan itu tentu baik. Tapi akan lebih baik lagi jika kami para petani ini ditanya juga “Apa maunya?” Akan kami jawab, “Kami berhak mendapatkan benih terbaik, dan negara wajib menyediakannya.”

Tak perduli apakah itu benih inbrida, hibrida, atau transgenik. Yang penting ramah lingkungan, menguntungkan, dan aksektabel secara sosial.

Sederhana saja permintaan kami, para petani mardijker ini.

Tapi ruang diskusi di Aston hotel ini, sungguh mati, terlalu dingin untuk saya. Jadi, izinkan saya pamit pulang lebih dahulu, sebelum otak menjadi beku. Saya masih memerlukannya untuk menyiasati peningkatan produktivitas di lahan saya yang sempit.(*)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun