Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ada 11 Kompasianer Picisan Ternama

14 Januari 2016   14:59 Diperbarui: 15 Juli 2016   14:32 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Untuk menghindari salah paham, atau fitnah, artikel picisan ini harus dimulai dengan definisi operasional konsep.

“Kompasianer picisan” adalah mereka yang menulis dan menerbitkan banyak artikel yang tak dihargai Admin K tapi rata-rata per artikelnya dihargai (dibaca) minimal 200 orang K’er.

“Kompasianer picisan ternama” adalah K’er picisan yang punya nama dan namanya muncul sebagai penulis artikel picisan atau komentar picisan sedikitnya 100 kali dalam setahun.

Sudah jelas ukurannya. Sekarang mari kita lihat siapa saja Kompasianer Picisan Ternama itu. Diurut dari peringkat 1 sampai 11.

Mahaguru Jati Kumoro

Inilah Kompasianer Picisan Ternama peringkat 1, sepanjang masa. Saya mau tahu, siapa yang tak setuju.

Sejak 10 Januari 2013 Jati sudah menerbitkan 273 artikel dan 6,458 komentar. Keseluruhannya menuai 141,400 pembaca dan 5,458 vote. Dari 273 artikel itu, 49 nomor diganjar Admin K “Pilihan” (P), dan hanya 0.0 artikel yang menembus HL.

Kalau dihitung-hitung tiap artikel Mahaguru ini rata-rata dibaca 518 K’er. Berarti artikelnya, sekalipun tidak HL atau P, hampir selalu masuk NT. Kesimpulannya, hampir semua artikelnya tergolong picisan kualitas terbaik.

Profesor Perbrianov van Borneo

Pebrianov ini sukses menjadi Kompasianer Picisan Ternama peringkat 6. Sejak 16 Februari 2014 Profesor picisan ini sudah menulis 611 artikel dan 9,368 komentar (semua picisan). Keseluruhannya menuai 459,720 pembaca dan 9,068 vote. Dari 611 artikel, sebanyak 62 diganjar HL dan 262 diganjar P.

Kalau dihitung ada 287 artikel Pebrianov yang tak dihargai Admin K. Sebagian besar dari 287 artikel ini saya pastikan tergolong picisan. Indikasinya rata-rata pembaca Pebrianov yang sangat tinggi, 752 orang per artikel. Jadi, artikel picisannya tergolong kualitas tinggi juga.

Sekadar catatan, ada potensi Profesor ini bakal naik peringkat. Sebab akhir-akhirnya kadar picisannya semakin tebal dan kental. Artikel-artikel picisan juga semakin berani, tajam dan tak terpercaya.

Petani Mardijker Felix Tani

Dia ini Kompasianer Picisan Ternama peringkat 11. Sejak 19 Mei 2014 Felix Tani sudah menulis 347 artikel dan 3,354 komentar. Keseluruhan artikel itu meraih 176,459 pembaca dan 3,536 vote. Dari 347 artikel sebanyak 57 artikel diganjar HL dan 213 artikel diganjar P oleh Admin K. Artinya ada 77 artikel tak dihargai Admin.

Sebagian dari 77 artikel itu saya pastikan tergolong picisan. Indikasinya adalah rata-rata pembaca yaitu 508 pembaca per artikel. Sedikit terpaut di bawah Mahaguru Jati, tapi masih terbilang picisan bermutu tinggi.

Mengapa Felix Tani berada diposisi peringkat 11? Ada dua alasannya. Pertama, alasan “cari selamat”, dalam arti kalau ada pemilihan 10 Kompasianer Picisan Ternama, maka dia selamat tak terpilih. Kedua, dia sendiri yang menulis artikel ini, jadi suka-suka dialah mau di posisi nomor berapa, begitu. (Lagi pula, sebenarnya dia cuma ngaku-ngaku ternama).

Dengan menyebut Kompasianer Picisan Ternama peringkat 11, maka genaplah sudah judul artikel ini.

Jangan protes! Nanya siapa peringkat 2, 3, 4, 5 serta 7, 8, 9, dan 10? Mana kutahu? Saya tahunya ada 11 Kompasianer. Tapi dari sebelas itu baru tiga orang yang rela mengaku. Mereka adalah Jati Kumoro, Pebrianov, dan Felix Tani.

Sekarang siapa peringkat 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, dan 10? Hayo, cepat-cepat ngaku! Sebelum saya fitnah!(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun