Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Money

Tol Cipali Mengancam Swasembada Beras Nasional

28 Juni 2015   17:50 Diperbarui: 28 Juni 2015   17:50 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Situasinya bisa lebih buruk lagi jika Bandara Internasional Kalijati, Majalengka dan pelabuhan Laut Karawang/Subang sudah terealisasi. Laju konversi sawah untuk industri, pemukiman, dan perkantoran akan meningkat drastis. Bila sudah begitu, maka predikat pantura Jabar sebagai “lumbung beras nasional” bisa-bisa tinggal nama.

Tapi ada satu cara untuk mencegah hal itu terjadi. Sesuai dengan UU No. 41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Presiden Jokowi dapat segera mengeluarkan sebuah Kepres yang menetapkan areal sawah sepanjang ruas jalan tol, termasuk ruas Cipali, adalah lahan pertanian berkelanjutan yang tidak boleh dikonversi urntuk peruntukan apapun.

Jika Presiden Jokowi menerbitkan Kepres tersebut, maka areal persawahan sepanjang Cipali niscaya aman. Dengan begitu jalur pantura Jawa Barat tetap menjadi lumbung beras. Demikian pula, target swasembada beras Akan dapat dicapai.*(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun