Dari sekitar 252 juta jiwa penduduk Indonesia sekarang (2014) ternyata hanya satu orang yang benar-benar siap menghadapi dampak kenaikan harga BBM.
Seperti biasanya, tiap kali harga BBM dinaikkan, maka harga barang-barang kebutuhan pokok juga ikut naik. Bahkan sampai dua kali naik: seminggu sebelum dan sehari setelah kenaikan harga BBM diumumkan.
Begitulah.Sebelum dan sesudah Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2,000 per liter, harga bahan pangan berupa biji-bijian, telur-teluran, gula-gulaan, cabe-cabean, dan terung-terungan langsung melompat melewati plafon anggaran belanja dapur rumahtangga.
Maka menjeritlah para ibu, karena anggaran jadi tekor, sementara upah suami atau isteri sendiri tidak ikut naik.Menu harian terpaksa spec-down jumlah, mutu, dan jenisnya. Suami, isteri, dan anak-anak semua mengerutu.
Tapi, ada satu orang penduduk Indonesia yang sama sekali tidak terpengaruh dengan kenaikan harga bahan-bahan pangan itu.Soalnya, sejak lama ia sudah menimbun bahan makanan, untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM.
Maka, ketika hampir semua penduduk Indonesia bertekuk muka, wajah orang ini sebaliknya penuh kembang tawa.Tersebab persediaan pangannya menumpuk.
Penasaran, mau tahu siapa orang ini? Dia adalah Kakek Sikin (62), alias Engkong Naim, warga Penjaringan Jakarta Utara, yang heboh dikabarkan rajin bertelur sejak enam bulan yang lalu.
Maka, ketika semua orang menjerit akibat kenaikan harga bahan pangan, Engkong Naim sebaliknya tertawa sambil memandangi tumpukan telurnya, persediaan pangannya yang diproduksi sendiri.
“Secara, gue udeh dapet tuh nyang namanye kedaulatan pangan,” begitu, mungkin, sorak Engkong Naim. Hayo, siapa mau nyusul bertelur?(*)
#Moral revolusi mental-nya: “Menghadapi krisis, perlu berpikir dan bertindak di luar kelaziman”
Catatan:
Agar tidak disangka mengada-ada, mohon baca kutipan berita berikut.
Kakek Bertelur Bikin Heboh Warga Penjaringan
REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN (09/11/2014) -- Kakek Sikin (62), warga di Jalan Tanjung Wangi RT 03/12, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak beberapa waktu terakhir menghebohkan warga Penjaringan. Sebab kakek itu dikabarkan mengeluarkan telur dari lubang anusnya.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai operator di perusahaan percetakan, mengaku sudah sejak lama memiliki keanehan yakni mengeluarkan telur melalui anus. Secara kasat mata, telur itu menyerupai telur ayam kampung, berwarna putih dan berukuran kecil.
Namun bila dipecah, telur tersebut hanya berisi cairan bening berbeda dengan telur ayam yang ada kuning telurnya. "Seperti cairan ketimun warnanya putih," katanya ketika ditemui oleh Republika.
Sikin mengaku usai mengeluarkan telur badannya langsung tergolek lemas. Saat itu ia baru saja mengeluarkan sebutir telur dari anusnya. "Badan saya lemas kalau habis ngeluarin telur," ujarnya.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H