Fashion Muda Mudi Memang Sangat Trendi, tapi Yakin Sudah Memenuhi Standard Islam?

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat mayoritas penduduk muslim yang tinggi, besarnya jumlah konsumen produk halal di Indonesia dapat menumbuhkan potensi pengembangan industri halal untuk memasok permintaan konsumen baik dalam negeri bahkan luar negeri. hal ini membuat sektor industri halal di indonesia cukup berpotensi untuk maju ke ranah internasional. Industri  halal memiliki peran  strategis  dalam meningkatkan perekonomian.  Maka,  sudah seharusnya industri halal dikembangkan di Indonesia. 

Sektor Industri Halal di Indonesia terdiri dari beberapa sektor diantaranya terdapat sektor makanan dan minuman, kosmetik, farmasi, travel, bahkan hingga fashion. 

Salah satu sektor industri yang sedang populer adalah sektor industri Fashion, dimana fashion merupakan kebutuhan pokok untuk kita sebagai makhluk hidup, industri fashion ini merupakan kelanjutan dari industri sektor makanan yang sejatinya takan pernah mati. Berbicara tentang fashion, sudahkah kita menerapkan adat berpakaian yang dianjurkan dalam Islam? 

Sering kali fashion yang digunakan seorang muslimah tidak sesuai dengan ajaran yang berlaku, seperti  memakai baju muslim dengan padu padan kerudung yang dililitkan di leher dan tidak menutup dada, memakai lengan pendek sehingga menunjukkan lengan yang ketat, memakai pakaian yang tidak menyentuh tanah sehingga kaki terbuka, menggunakan pakaian ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuh, menggunakan celana jeans yang juga memperlihatkan lekuk tubuh, menggunakan rok dengan belahan sehingga aurat akan bisa tersingkap.

Mirisnya berpakaian seperti ini sering dianggap sebagai trend karena dianggap modis dan kekinian. 

Lantas bagaimana cara berpakaian yang baik dan dianjurkan dalam Islam? 

Berikut beberapa adab dalam berpakaian menurut agama Islam :

1. Menutup Aurat

2. Wanita tidak berpakaian menyerupai laki-laki, dan laki-laki tidak berpakaian menyerupai wanita. 

3. Tidak menyerupai orang kafir. 

4. Tidak terbuka dan tembus pandang. 

5. Doa sebelum berpakaian. 

6. Tidak boleh berlebihan dalam berpakaian. 

Setelah mengetahui bahwa berikut-ikutan sesuatu yang tidak pasti kehalalannya, dan mengetahui adab-adab berpakaian, ada baiknya kita sebagai umat muslim harus mematuhinya selagi masih diberi waktu dan kesempatan untuk memperbaiki diri maka perbaikilah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H