Lihatlah, dik
Perihal rintik yang jatuh dari bola mataku
Juga debar yang menggema seantero jiwa
Itu untukmu, itu milikmu
Bukankah semua itu terasa pilu
Menyayat kalbu, merejam sukma
Bahkan, semua itu terasa akan membunuhku
Lalu, berapa lama lagi rindu-rindu itu harus kuenyam
Kudekap, bak anak meringkuk dalam gigil
Tak inginkah engkau datang
Lepaskan aku dari segala belenggu rindu
Meski sebentar, dekap aku dalam semua kehangatan
Dan biarkan aku mati kemudian dalam pelukan, sayang
Pamulang 04.06.19
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI