Mohon tunggu...
Muhammad Syamsuddin
Muhammad Syamsuddin Mohon Tunggu... Dosen ITB -

Upaya sederhana, semoga bisa, mendamaikan kata dengan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Pendek (17): Percakapan dengan Tirai

13 Februari 2014   18:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percakapan dengan tirai

tirai, masihkah ruang kosong ini perlu penyekatmu?

o, aku semata ingin mengucilkan kegoyahan kalbu

agar sanggup menyalakan bara kepatuhan padaMu.

oOo

Bandung, 13 Februari 2014

_________________

Puisi Pendek (1): Percakapan dengan Hujan

Puisi Pendek (2): Percakapan dengan Lumut

Puisi Pendek (3): Percakapan dengan Angin

Puisi Pendek (4): Percakapan dengan Ide

Puisi Pendek (5): Percakapan dengan Batu

Puisi Pendek (6): Percakapan dengan Bunga

Puisi Pendek (7): Percakapan dengan Jendela

Puisi Pendek (8): Percakapan dengan Dinding

Pusi Pendek (9): Percakapan dengan Tiang

Puisi Pendek (10): Percakapan dengan Jalan

Puisi Pendek (11): Percakapan dengan Tarian Sufi

Puisi Pendek (12): Percakapan dengan Lantai

Puisi Pendek (13): Percakapan dengan Dahan

Puisi Pendek (14): Percakapan dengan Jalan Setapak

Puisi Pendek (15): Percakapan dengan Air

Puisi Pendek (16): Percakapan dengan Waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun