Mohon tunggu...
muhammad Syahfii
muhammad Syahfii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate of Accounting Student At Labuhanbatu University | Leader Brand Ambassador at JiwaPemuda | ex Brand Ambassador at Youth Ranger Indonesia | Interest in Accounting and Tax

Hi, I am Muhammad Syahfii, a graduate of institutional accounting and financial education. I have experience in accounting and finance, I am also active in teaching accounting and finance lessons. While working in this field, I succeeded in compiling institutional needs, financial reports for daily to monthly periods. Apart from that, I coordinate joint academic learning schedules, data management, and collaboration with other parties. Furthermore, I also use several tools to support my work, such as Microsoft Office and Canva. I am currently looking for a job opportunity, which can provide an opportunity to learn new things and grow. Skilled in data analysis tools and methodologies, with a strong ability to derive actionable insights from complex data sets. Known for effective communication, adaptability, and collaborative approach to problem solving.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Generasi Muda terhadap Pendidikan Dasar di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara

6 Juli 2024   17:58 Diperbarui: 6 Juli 2024   18:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun Siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) di Dusun Sialang Napa, Desa Singanyal, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, belum mendapatkan pendidikan yang layak dan jauh dari kata merdeka belajar. Hal itu, dialami siswa/siswi SD Negeri 100420 dengan status sekolah kelas jauh (filial) ini.

Kondisi memperhatikan dari bangunan sekolah, yang hanya berdindingkan papan, beratapkan seng dan lantai semen. Sekolah ini, sempat viral di media sosial. Kondisi itu, membuat sekolah tersebut, minim fasilitas, seperti sekolah pada umumnya.

Belum meratanya pembangunan dan kualitas pendidikan di setiap daerah yaitu dengan dibuktikannya pada daerah 3T. Permasalahan pendidikan di daerah 3T umumnya meliputi masalah kualitas guru serta terbatasnya jumlah guru, distribusi yang tidak merata, kualifikasi di bawah standar mutu, ketidakmampuan dan ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dan sektor pendidikan. 

Peranan pendidikan sangat besar dalam mempersiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan mampu bersaing, tidak hanya itu pendidikan berupaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun martabat bangsa.

Pemuda memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun dan pemerataan pendidikan karena generasi muda memiliki jiwa kreativitas, semangat, inovasi dan kepedulian yang besar. Ketika semangat generasi muda mulai bergerak untuk pemerataan pendidikan maka pintu menuju belajar mandiri terus terbuka dan melahirkan anak-anak yang cerdas dan progresif.

Pemuda saat ini harus bergerak untuk membenahi permasalahan pendidikan di Indonesia, karena jika pemuda saat ini hanya diam dan tidak melakukan aksi nyata maka pendidikan di Indonesia akan semakin tertinggal dan tidak akan adanya perubahan bagi negara Indonesia. Terdapat sebuah ungkapan bahwa maju tidaknya suatu bangsa yaitu ditentukan oleh kualitas generasi mudanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun