Mohon tunggu...
Masayu Afifah
Masayu Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Geografi 2024, Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Observasional Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Sungai Tabuk

11 September 2024   18:52 Diperbarui: 11 September 2024   18:53 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)

Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)
Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)

Lahan basah memberikan keuntungan bagi peternakan bebek dengan menyediakan habitat yang sesuai untuk bebek, seperti area perairan untuk mandi dan mencari makan, serta kelembapan tanah yang mendukung kesehatan bebek.

6.Pemanfaatan Lahan Basah sebagai Kegiatan Ekonomi Produksi Kayu.

Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)
Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)

Pemanfaatan lahan basah untuk produksi kayu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi, tetapi harus dilakukan dengan pengelolaan berkelanjutan untuk mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga fungsi ekosistem.

Berdasarkan pengamatan lapangan yang sudah saya lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa lahan basah di Kecamatan Sungai Tabuk menawarkan peluang besar untuk berbagai kegiatan ekonomi, termasuk pertanian, budidaya tanaman, peternakan, dan produksi kayu. Dengan pemanfaatan yang bijaksana, lahan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sambil menjaga keseimbangan ekosistem. Pengelolaan yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi tidak mengorbankan kesehatan lingkungan.

Namun, terdapat tantangan di Kecamatan Sungai Tabuk terkait dengan bencana banjir pada tahun 2021. Banjir tersebut mengakibatkan kerusakan besar pada sistem perikanan, termasuk tambak dan kolam ikan. Akibatnya, banyak petani ikan mengalami kerugian besar, yang mempengaruhi produksi dan pendapatan mereka. Untuk itu, penting untuk mengembangkan strategi pemanfaatan lahan basah yang tidak hanya memperhitungkan manfaat ekonomi tetapi juga risiko bencana, untuk memastikan bahwa kegiatan ekonomi dapat beradaptasi dan pulih dengan lebih baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun