Mohon tunggu...
Masayu Afifah
Masayu Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Geografi 2024, Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Observasional Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Sungai Tabuk

11 September 2024   18:52 Diperbarui: 11 September 2024   18:53 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)

Sawah, sebagai bentuk penggunaan lahan basah yang umum di banyak daerah pertanian, memanfaatkan kondisi tanah yang jenuh air untuk mendukung pertumbuhan padi, dan sekaligus berfungsi sebagai bagian integral dari ekosistem lahan basah.

2.Pemanfaatan Lahan Basah sebagai Budidaya Tanaman Buah.

Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)
Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)

Lahan basah menyediakan lingkungan ideal untuk budidaya pepaya, di mana kelembapan tanah yang stabil membantu dalam pengembangan buah pepaya yang manis dan mengurangi risiko kekeringan yang dapat mempengaruhi hasil panen.

3.Pemanfaatan Lahan Basah sebagai Budidaya Tanaman Sayuran.

Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)
Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)

Lahan basah menyediakan kondisi ideal untuk budidaya cabai, di mana kelembapan tanah yang berkelanjutan mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit serta hama.

4.Pemanfaatan Lahan Basah sebagai Lahan Perkebunan Pohon Pisang.

Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)
Sumber Gambar: GPS Map Camera, Kecamatan Sungai Tabuk (dokpri)

Lahan basah merupakan lokasi yang ideal untuk perkebunan pohon pisang karena kelembapan tanah yang berkelanjutan mendukung pertumbuhan tanaman pisang yang subur dan meningkatkan produktivitas serta kualitas buah.

5.Pemanfaatan Lahan Basah sebagai Peternakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun