Kawan

Cuangkie malam itu rasanya berbeda,

Tidak hanya mangkoknya saja yang hangat,

Suasananya juga.

di pertigaan telkom, 

di sepertiga malam, 

kita bersantap ria,

Bercerita dan tertawa, 

bertiga.

Obrolan kita kesana kesini kawan.

bergibah tentang permainan dana hibah

Asmara yang bermasalah

Bercerita Panutan yang di puja

Dari Che guevara,

 hingga sayiddina Muhammad khatamul anbiya

Apakah mungkin kita yang di sebut-sebut oleh Muhammad faisal dalam bukunya?

Para Generasi muda yang meneruskan imajinasi para pendiri bangsa?

Entah.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan,

Apakah masih berbarengan atau malah saling berhadapan.

Tapi yang aku tau, bahwa kau adalah kawanku yang tak akan terlupa.

Suwanda Hadi