Kau yang indah namun tanpa namaSering terlihat tetapi ku hiraukanSekarang inginku memerhatikanSebab kau menginspirasikan kebebasan
Lenggak-lenggok tubuhmu menariPergi kesana dan kemariKau datang dan pergi begitu sajaTiada sempat ku berharap bersua kembali
Janganlah kau hilang sebelum menyentuh ku Sentuhlah hati ini dengan kebahagianmuAkan ku abadikan jelas setiap momenmuTentang kejelasan cantiknya bingkai dunia bersamamu
Kau yang ku rindukan sebelum hadirmuDari yang biasa menjadi luarbiasaDi saat yang tak sempurna kau melengkapinyaBenar sungguh kau tercinta
Tak kuasa ku berpisah Sedih pertemuan denganmu hanya sementaraTetapi kau meninggalkan ku dalam sukaItulah yang membuat ku semakin menderita
Biarkan suara-suara menghilangPergilah dengan damaiSampaikan salam konservasi pada duniaBahwa kau termasuk permata hati alamNYA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H