3.1 Analisis Sensitivitas
Metode ini digunakan untuk mengukur seberapa sensitif hasil investasi terhadap perubahan variabel tertentu, seperti biaya operasional dan pendapatan. Analisis ini membantu dalam memahami dampak perubahan asumsi terhadap kinerja keuangan.
3.2 Analisis Skenario
Perusahaan dapat menciptakan berbagai skenario untuk memahami potensi dampak dari kondisi pasar yang berbeda terhadap aktiva tetap dan investasi jangka panjang. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan strategi yang lebih baik.
3.3 Value at Risk (VaR)
Metode ini mengukur potensi kerugian maksimum yang dapat terjadi dalam jangka waktu tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu. VaR memberikan gambaran yang jelas tentang risiko potensial yang dihadapi perusahaan.
4. Strategi Mitigasi Risiko
4.1 Diversifikasi Portofolio
Salah satu cara untuk mengurangi risiko adalah dengan mendiversifikasi investasi di berbagai aset dan sektor. Ini membantu mengurangi dampak negatif dari kinerja buruk suatu aset. Diversifikasi juga meningkatkan peluang pengembalian yang lebih stabil.
4.2 Manajemen Pemeliharaan
Perusahaan perlu memiliki strategi pemeliharaan yang baik untuk aktiva tetap agar tetap berfungsi secara optimal dan mengurangi risiko kerusakan. Pemeliharaan preventif dapat memperpanjang umur aset dan meningkatkan efisiensi.