Mohon tunggu...
Sam Sul
Sam Sul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menangis atau Tidak, Puan Maharani Selalu Dianggap Salah

16 Mei 2018   13:12 Diperbarui: 16 Mei 2018   13:55 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani adalah sosok pekerja keras yang mampu melakukan kerja-kerja koordinatif, sinkronisasi serta pengendalian kebijakan kementerian yang berada di bawah garis koordinasinya.

Coba kita lihat bagaimana persiapan Asian Games 2018 sudah bagus, penyebaran KIP, KIS, PKH, dan Sertifikasi Tanah yang luar biasa, kita bisa melihat koordinasi Puan Maharani soal kesehatan, pendidikan, pembangunan sosial, dan tentang kepemudaan dan olahraga.

Puan Maharani telah melakukan banyak kerja dan kebijakan, yang pada akhirnya kita harus mengakui prestasinya (asumsi.co dan kumparan.com).

Soal popularitas di media, tentu saja bukanlah hal yang penting bagi Puan Maharani, terutama posisinya sebagai Menko, tidak sama dengan Kementerian yang mengurusi teknis secara langsung. Tapi setiap kebijakan kementerian yang berada di bawah garis koordinasinya, akan selalu berdasarkan pertimbangan dan diskusi dengan Puan Maharani.

Sudahkah kita menjadi orang-orang yang lebih baik dari Puan Maharani dalam konteks pembangunan dan kontribusi terhadap negeri? Mungkin kita perlu membeli kaca yang lebih besar untuk diletakkan dalam kamar. Sesekali kita bisa mengukur diri saat bangun tidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun