"Banyak yang menyarankan agar berpikir positif bila ingin sukses. Sebenarnya yang lebih penting bukan hanya berpikir positif tapi juga penting mengalami perasaan positif atau istilah inggrisnya "feeling fine".
Berpikir positif tidak selalu menghasilkan perasaan positif. Namun perasaan positif selalu membuat pikiran positif. Berpikir positif adalah hasil kerja pikiran sadar. Merasa positif adalah kerja pikiran bawah sadar.
Adakalanya saat sedang mengalami perasaan negatif, misal kesal atau marah, kita berusaha mengatasinya dengan memaksa diri berpikir positif. Apakah bisa? Bisa ya... bisa tidak. Yang sering terjadi adalah justru perasaan negatif ini menjadi semakin kuat dan semakin menguasai diri kita.
Apa yang perlu dilakukan bila sedang merasakan emosi negatif (perasaan Negatif) alias "feeling bad"?
Bisa dengan beberapa cara:
- alihkan perhatian, misalnya mengerjakan sesuatu atau mendengar musik.
- lakukan analisis mengapa Anda merasakan emosi negatif ini. Ini bertujuan untuk melemahkan emosi. Saat logika bekerja maka emosi akan reda. Demikian pula sebaliknya. Namun bila emosi sangat intens, hal ini tidak bisa dilakukan.
- keluarkan emosi ini dengan cara yang konstruktif. Bisa dengan curhat, menulis ekspresif, teriak, atau aktivitas fisik yang menguras energi.
- lakukan Hypno-EFT untuk menetralisir emosi ini.
Kunci sukses adalah dengan merasakan emosi positif, bukan sekedar berpikir positif. Saya ada menuliskan tentang ini sedikit di "Kitab Pendekar"
Bagaimana menurut Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Healthy Selengkapnya