Mohon tunggu...
Moch. Shifaur Rosyidy
Moch. Shifaur Rosyidy Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Cogito Ergo Sum | Memaksakan diri untuk membiasakan menulis setiap waktu | Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Hobbs and Shaw 'Fast and Furious', Keindahan Pulau Samoa dan Budaya Polinesia

18 Agustus 2024   20:43 Diperbarui: 18 Agustus 2024   20:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan Film Hobbs and Show [IMDb]

Kali ini saya mencoba untuk meresensi film dengan judul di atas, sebenarnya tujuan saya untuk meresensi film ini ialah karena ada unsur keindahan dan budaya di kepulauan Pasifik dan concern saya yakni yang berkaitan dengan hal-hal berbau politik dan sosial budaya.

Film Hoobs and Show ini merupakan spin-off dari seri film The Fast and Furious yang tokoh utamanya diperankan oleh Luke Hoobs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham). Film aksi Amerika yang diluncurkan pada tahun 2019 disutradarai David Leitch dan Chris Morgan, Drew Pearce sebagai Script Writer dalam film ini. Karakter Hoobs and Shaw di film kali ini diperankan sebagai dua orang yang sangat bertolak belakang, mulai dari pandangan pendapat yang selalu berselisih hingga life style yang sangat bertolak belakang atau sangat berbeda.

Beberapa tokoh serta peran di film itu sendiri di antaranya Dwayne Johnson memerankan karakter Luke Hoobs, seorang agen DSS yang ditugaskan oleh CIA untuk bekerja dengan Deckard Shaw dengan tujuannya menghentikan Snowflake meskipun mereka tidak seberpendapat dan memiliki cara yang berbeda. Jason Statham memerankan karakter Deckard Shaw, seorang tentara bayaran yang sebelumny abergabung dengan pasukan Khusus Inggris dan MI6 serta saudara laki-laki Hattie. Vanessa Kirby yang memerakan karakter Hattie Shaw, merupakan seorang agen lapangan MI6 dan ia juga saudara perempuannya Deckard Shaw, ia menjadi buronan Brixtorn Lore. Idris Elba memerankan karakter Brixton Lore, merupakan seorang teroris Cyber-genetik yang ditingkatkan bekerja untuk Eteon dan ia juga mantan agen lapangan MI6.

Selanjutnya Cliff Curtis yang memerankan karakter Jona Hobbs, kakak tertua Luke Hobbs yang terasing, ia merupakan seorang mekanik komputer yang jenius dalam keluarganya. Eiza Gonzalez yang memerankan karakter Margarita/ Madame M, teman dan mantan kekasihnya Deckard Shaw, ia merupakan seorang pencuri terkenal. Helen Mirren memerankan karakter Magdalena 'Quuenie' shaw, ibu dari Deckard Shaw dan Hattie Shaw. Joe 'Roman Reigns' Anoa'I memerankan karakter Mateo Hobbs, saudara laki-laki Luke Hobbs. Elliena Su'a yang memerankan karakter Sam Hobbs, putri dari Luke Hobbs dan John Tui sebagai Kal Hobbs, juga saudara laki-laki Luke Hobbs. Sementara Profesor Andreiko yang diperankan oleh Eddie Marsan merupakan pemenang nobel dua kali yang menciptakan Snowflake Virus.

Alur Cerita Film

Misi dari film ini yakni menyelamatkan virus snowflake yang hilang, karena virus snowflake ini sangat membahayakan dan bisa membunuh jutaan orang. Virus Snowflake ini diciptakan oleh Profesor Andreiko. Awal dari memulainya misi ini terjadi karena virus ini diambil oleh TIM agen MI6, Brixton Lore sebagai operator di organisasi teroris Eteon tiba-tiba membunuh semua agen di organisasi tersebut kecuali pemimpinya yakni Hattie Shaw. Hattie Shaw pada posisi ini telah menyuntikkan virus snowflake ke dalam dirinya dan ia sebgai pembaa aktif lalu melarikan diri. Brixton Lore tersebut menjebak Hattiw Shaw sebagai pencuri virus snowflake serta penghianat pembunuh timnya atau semua agennya padahal yang membunuh Brixton Lore, lalu Brixton menyuruh Hattie Shaw pergi.

Lalu Hobbs dan Shaw ini mengetahui tentang virus yang mematikan itu hilang, dan mereka ditugaskan untuk melacaknya dan mencarinya dimana virus itu berada. Keduanya lalu pergi, Shaw pergi ke rumah Hattie, sedangkan Hobbs telah berhasil menemukan Hattie dan dibawah kek kantor CIA setelah Shaw kembali. Tiba-tiba kantor itu diserang oleh Brixton dan Hattie dibawahnya. Kemudian Hobbs dan Shaw mengejar Brixton untuk menyelamatkan hattie dan keduanya berhasil melarikan diri.

Profesor Andreiko selaku pencipta virus snowflake tersebut memberi tahu bahwa untuk mencegah virus itu harus membunuh Hattie atau dengan mengunakan alat ekstraksi yang ada di pabrik Eteon di Ukrania karena Hattie telah menyuntikan virus itu dalam dirinya. Mereka berhasil mengambil alat ekstraksi dan kemudian Hobbs membaw Hattie ke tempat masa kecilnya yakni di Samoah guna mengunjungi saudara laki-lakinya yang terasing yang ernama Jonah. Jonah tersebut juga mebantu Hobbs untuk memperbaiki perangkat dan memakaikan alat ekstraksi ke Hattie. Sebelumnya Jonah bersitegang atau berdebat dulu dengan Hobbs, akhirnya dengan bujukan ibu mereka. Hobbs dengan keluarganya, dan Para Shaw mempersiapkan petempuran dengan pasukan Eteon.

Brixton bertempur dengan keluarga Hobbs dan Shaw, tujuan brixton yakni untuk mengambil Hattie lagi, namun dengan segala persiapan Hobbs dan Shaw, Brixton berhasil dikalahkan oleh Hobbs and Shaw sementara proses alat ekstraksi untuk meleburkan virus di tubuh Hattie sudah selesai.

Cuplikan Film Hobbs and Show [IMDb]
Cuplikan Film Hobbs and Show [IMDb]

Sebetulnya film ini tidak berlanjutnya dari film Fast & Furious sebelumnya, alur ceritanya berbeda dengan seri Fast & Furios lainnya, dugaannya yakni hanya mengambil nama Fast & Furious untuk dijadikan daya tarik penonton. Lalu dalam aksinya terdapat hal yang tidak logis untuk di analisis, Hobbs mampu menahan helikopter hanya dengan tangan kosong dan bisa selamat setelah melompat bebas dari pencakar langit. Dan juga Shaw yang tidak luka sedikitpun walaupun terlontar akibat ledakan hebat dan saat jatuhnya dengan mobilnya dari ketinggian.

Walaupun alur ceritanya berbeda dengan seri film fast & Furious lainnya namun film ini bisa menjadi salah satu film yang memuaskan karena terdapat berbagai aksi yang menegangkan yang membuat penonton tercengah saat melihatnya. Lalu aksi humor dari para pemain film ini juga menjadi kekuatan dari power tersebut karena menurut penulis dengan adanya selingan humor membuat tertawa dan tidak hanya monoton pada aksi yang menegangkan terus. Tidak hanya itu pada film ini terdapat unsur budaya di Samoah itu sendiri yang ditunjukkan dengan tarian dan slogan bangsa samoah tersebut, serta keindahan alam di Samoah membuat para penikmat fim ini menjadi skeptis, penasaran dengan wilayah negara Samoah tersebut.

Keindahan Pulau Samoa, Cuplikan Film Hobbs and Show [Trailer]
Keindahan Pulau Samoa, Cuplikan Film Hobbs and Show [Trailer]

Keindahan Pulau Samoa, Cuplikan Film Hobbs and Show [Trailer]
Keindahan Pulau Samoa, Cuplikan Film Hobbs and Show [Trailer]

Keindahan Kepulauan Samoa dan Budaya Polinesia

Samoa adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik Selatan, bagian dari wilayah Polinesia. Secara geografis, Samoa terdiri dari dua pulau utama, yaitu Upolu dan Savai'i, serta beberapa pulau kecil lainnya. Samoa sendiri dikenal dengan pantai-pantai indah, laut biru, dan budaya yang kuat, membuatnya menjadi lokasi yang mengesankan jika digunakan untuk syuting film.

Terlihat Dwyne Johnson Memakai Kain Budaya Polinesia [Trailer]
Terlihat Dwyne Johnson Memakai Kain Budaya Polinesia [Trailer]

Budaya Polinesia mencakup berbagai tradisi, kepercayaan, seni, dan praktik yang berkembang di wilayah kepulauan yang luas di Pasifik Selatan. Wilayah ini meliputi Hawaii, Samoa, Tahiti, Tonga, dan banyak pulau kecil lainnya. Meskipun ada variasi antara budaya di berbagai pulau, ada juga banyak kesamaan yang mencerminkan warisan budaya bersama. 

Jadi, Film Hobbs and Show 'Fast and Furious' 2019 ini menarik untuk ditonton karena seri dari The Fast and Furious ini menjadi seri film yang banyak ditonton di kalangan anak muda hingga dewasa, saya merokomendasikan film aksi yang menegangkan ini bagi yang belum menonton. Selamat Menyaksikan!

Terliat Corak Kain Budaya Polinesia Dipakai Oleh Pemain Film Hobbs and Show [IMdb]
Terliat Corak Kain Budaya Polinesia Dipakai Oleh Pemain Film Hobbs and Show [IMdb]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun