How Federated States of Micronesia Become an Independent State from the US
Pasca perang dunia II, negara Federasi Mikronesia ini bersama beberapa kepulauan lainnya menjadi bagian dari kepercayaan strategis Perserikatan Bangsa-Bangsa Wilayah Kepulauan Pasifik di bawah kendali administratif pemerintahan Amerika Serikat.Â
Mikronesia ini kemudian membentuk pemerintahan konstitusi sendiri pada tanggal 10 Mei 1979, lalu pada tanggal 3 November 1989 AS mengakui kedaulatan Mikronesia ini.Â
Dalam proklamasi 5564 ketika Presiden AS Ronald Reagan (Presiden AS ke -- 40) mencatat bahwa AS telah memenuhi kewajibannya kepada Mikronesia di bawah persyaratan perjanjian perwalian. Jadi, Mikronesia tidak berada di bawah kendali administratif AS dan dua negara tersebut antara AS dengan Mikronesia melakukan perjanjian Compact of Free Association atau perjanjian Asosiasi bebas.
Perlu diketahui bahwa Mikronesia ini tidak memiliki kekuatan militer, meskipun Mikronesia tidak memiliki militer namun mereka tidak khawatir atas ancaman keamanan negara tersebut dari negara lain karena apabila ada yang menganggu keamanan negara federasi Mikronesia akan berhadapan langsung dengan AS.Â
Dengan berlakunya Compact of Free Association antara Mikronesia dan AS, Mikronesia ini mendapat keuntungan berupa bantuan ekonomi, kesehatan, bantuan bencana alam, dsb. Hubungan diplomatik dua negara tersebut sangat baik, meskipun pemerintahan bebas untuk melakukan hubungan luar negerinya, namun Mikronesia melakukannya berdasarkan ketentuan perjanjian yang telah diamandemenkan.Â
Di bawah perjanjian yang diamandemen, AS memliki otoritas dan tanggung jawab penuh untuk pertahanan dan keamanan Mikronesia. Warga negara negara federasi Mikronesia yang memenuhi syarat diizinkan untuk tinggal, bekerja, dan belajar di AS tanpa visa. Warga Mikronesia secara sukarela bertugas di Angkatan Bersenjata AS dengan tingkat per kapita lebih tinggi daripada kebanyakan negara bagian AS.
Sumber:
[1] Office of the Historian USA, Negara Federasi Mikronesia
[2] An Official Website of the US Government, U.S. Relations with the Federated States of Micronesia