Sebelum mendaftar ikut serta acara yang di adakan oleh IAI (Ikatan Apoteker Indonesia). Sempat saya berpikir sejenak, "Apakah saya bisa memenuhi syaratnya ?" Â Dan juga saya mengajak teman-teman di Komunitas Sahabat TDB (taudariblogger.info) untuk ikut serta.
Ternyata email yang saya kirim pada hari Kamis (27/9) berbalas baik pada hari Jumat (28/9) dan selanjutnya memberikan kabar saya bisa mengikuti acaranya. Memang saya pernah mengikuti acara Talk Show dan Sosialisasi GeMa CerMat sebelumnya,Â
1.GeMa CerMat di JIExpo, Kemayoran (13-15 November 2015)
2.Sosialisasi GeMa CerMat (Gerrakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) Â di Kemenkes, Kuningan (27 November 2015)
3.Fun Games & Edukasi di Stasiun Kranji, Bogor, Kebayoran dan Tangerang (4 November 2016)
![GeMa Cermat](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/02/img-20181002-164717-5bb347a3aeebe1422013eb72.jpg?t=o&v=770)
Alhamdullilah, ternyata peserta yang memenuhi syarat mengikuti acara yang dipandu dengan whatsApp Group Journalis, Blogger w/IAI dengan adminnya,Â
- Erie Gusnellyanti atau biasa dipanggil Mba Nelly dari Bidang Humas PP IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) sekaligus Kasi Peningkatan POR Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI.
- Anggun, dari IYPG (Indonesia Young Pharmacist Group)
- Tresnawati, Ketua Panitia "Words Pharmcits Day 2018"
![Foto Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/02/img-20180929-101529-5bb3473512ae9475b52041b4.jpg?t=o&v=770)
 1.Noffendri Roestam, S,Si, Apt selaku Sekretaris Jenderal PP Ikatan Apoteker Indonesia "Pharmacits, Your Medicines Expets"
2.Indri Mulyani Bunyamin, S.Farm, Apt selaku Ketua HISFARKESMAS PP IAI "Cara Cerdas Gunakan Obat (DAGUSIBU)"
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan profesi Apoteker kepada publik, sekaligus melakukan komunikasi, edukasi dan informasi (KIE) tentang penggunaan obat secara benar dan DAGUSIBU kepada blogger dan jurnalis.
DAGUSIBU adalah program PP IAI, singkatan dari DApatkan GUnakan SImpan Buang obat dengan baik dan benar. Dalam kegiatan ini juga diadakan praktek edukasi dan diskusi interaktif berkelompok dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif). Acara ini berkat kerjasama dengan Indonesia Young Pharmacists Group (IYPG) dan GeMa CerMat, Kemenkes RI.
Saya  yang juga merupakan Komunitas Pengguna KRL Jabodetabek dan Komunitas TDB (taudariblogger.info) pernah ikut serta melakukan sosialisasi GeMA CerMat. Seru juga..kita pengguna KRL juga turut serta mensosialisasikan kepada pengguna KRL lainnya untuk lebih mengenal "Cara Cerdas Menggunakan Obat"
![Foto Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/02/img-20181002-wa0095-5bb347f0c112fe3e351d47e7.jpg?t=o&v=770)
Apoterker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.Pendidikan Apoteker merupakan pendidikan profesi setelah sarjana farmasi. Pendidikan profesi Apoteker hanya dapat dilakukan pada perguruan tinggi sesuai peraturan perundang-undangan (PP 51/2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian).
Jadi sangatlah jelas bahwa tugas seorang apoteker adalah meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusioan obat, pelayanan obat atas resep doketer, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Â
Dokumentasi Legal Praktik Apoteker :Â
1.Sertifikat Kompentensi
2.Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA)
3.Surat Ijin Prakterk Apoteker (SIPA)
Tugas Pokok dan Fungsi IAI. Ikatan mempunyai tugas pokok mempersatukan, memberdayakan, melindungi, membina, mengayomi seluruh anggota ikatan.DAGUSIBU ini adalah singkatan supaya setiap orang hafal akan pentingnya obat yang akan digunakan. Ini adalah rangkaian singkatan dari DApatkan, Gunakan, Simpan dan Buang obat dengan baik dan benar.
Untuk mendapatkan obat dengan benar adalah melalui apotek sebagai tempat pelayanan obat. Â Untuk Konsultasi dengan Apoteker di Apotek untuk mendapatkan obat yang aman, Â bermanfaat dan berkualitas.
![Foto Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/02/img-20181002-wa0094-5bb34859677ffb2f6553e164.jpg?t=o&v=770)
Tip Mendapatkan Obat Yang Benar
.1.Perhatikan penggolongan obat
2.Perhatikan peringatan yang ada di brosur dan kemasan
3.Perhatikan tanggal kadaluarsa obat.Â
Perlu kita perhatikan obat-obatan yang dijual dengan memperhatikan nama obatnya, Obat Paten, Obat Generik dan Obat Generik Bermerk. Juga ada obat yang dikategorikan berdasarkan kegunaannyaÂ
1.Obat Dalam, digunakan melalui mulut contoh: Tablet, Kapsul, Sirup, Obat Tetes Mulut
2.Obat Luar, digunakan tidak melalui mulut contoh, Salep Kulit, Salep Mata, Injeksi, Supositoria, Ovula, Obat Tetes Mata/Telinga
Berdasarkan penandaan pada kemasan obat,Â
1.Obat Bebas adalah dapat dibeli bebas tanpa resep dokter
2.Obat Bebas Terbatas adalah Obat Keras yang dapat dibeli tanpa resep doketer, disertai tanap peringatan P1 -- P6 (Apotek & Toko Obat Berizin)
3.Obat Keras adalah harus dibeli dengan resep dokter (Apotek)
4.Narkotika adalah harus dibeli dengan resep doker dan dilaporkan (Apotek)
Selain informasi di atas yang harus diperhatikan agar penggunaan obat dengan benar dengan memeriksa tanggal kadaluarsa dan juga konsultasi ke apoteker di apotik.Â
![GeMa Cermat](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/02/screenshot-2018-10-02-16-06-16-399-cn-wps-moffice-eng-5bb344edab12ae58d15b3693.png?t=o&v=770)
![GeMa Cermat](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/02/screenshot-2018-10-02-16-15-00-162-cn-wps-moffice-eng-5bb349066ddcae57b866ba84.png?t=o&v=770)
Terima kasih kepada IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) dan IYPG (Indonesia Young Pharmacist Group) yang telah menyelenggarakan acara ini sehingga dapat lebih jelas mengetahui tentang apoteker. Terkadang di masyarakat kita menemukan yang kontroversi dengan aturan yang ada sehingga saya dapat memproteksi diri saya terlebih dahulu akan hal yang salah karena Mengenal Obat Perlu Informasi Yang Tepat. Akhir kata saya ucapkan "Selamat Hari Apoteker Sedunia".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI