Simposium Hari Kedua yang diselenggarakan di Aula Multatuli Setda Lebak. Mengisi hari libur saya bekerja untuk menuju kembali ke Rangkasbitung, Â saya ingin lebih mengenal sejarah tentang tema "Paskakolonial dan Isu-Isu Mukhtahir Lintas Disiplin". Â
Sangat saya appresiasi sekali buat panita FSM 2018 yang terus menerus mempublikasikan kegiatan demi kegiatan yang berlangsung sepanjang acara hingga malam. Ada yang menarik saat saya saksikan pagi ini  adalah seni budaya Suku Baduy seperti pertunjukkan Karinding dan Calempung.  Kesempatan juga akhirnya dapat melihat kesenian khas masyarakat Lebak, Banten.
Pada sesi tanya jawab memang saya tidak memberikan pertanyaan kepada kedua narasumber dari sembilan orang yang diberikan kesempatan hanya saya yang menyanggah ulasan kedua narasumber. Dan memang akhirnya saya harus pahami bahwa sejarah harus kembali melihat kejadian dari sisi kita dan tidak melulu melihat keburukkan dari si penjajah. Â
Pandangan ini tentunya menjadi pemahaman yang harus kita pahami. Penjajahan itu selalu melibatkan posisi bangsa kita sendiri yang turut andil mendukung para penjajah. Dan juga pembangunan infrastruktur pada masa penjajahan dulu menjadi dasar pembangunan yang berkembang hingga masa sekarang. Jadi pandanglah sisi lain yang positif dan tidak selalu berburuk sangka.
Terima kasih saya ucapkan kepada panita Festival Seni Multatuli (FSM) 2018 terutama dukungan dari Bupati Lebak, Provinsi Banten dan  Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud RI serta Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda  atas terselenggaranya acara ini.Â
Kita dapat lebih mengenal sejarah masa kini yang terus kita lestari yang tentunya perlu dikembangkan kebersamaan untuk  berpikir positif  dan semangat untuk maju. Jadi inilah cara masyarakat Lebak, Banten untuk dapat memperkenalkan  kota Rangkasbitung agar di kenal dunia  melalui  Festival Seni Multatuli (FSM) 2018. (MS)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H