Tak cuma berbenah dari sisi tampilan, Kabupaten Jember, ujar Faida, tengah bergeliat menambah jumlah hotel dan kamar yang bakal menampung wisatawan selama festival berlangsung. "Banyak hotel baru yang sedang dibangun," kata Faida tanpa merinci jumlahnya. Sejumlah hotel baru ini diharapkan dapat menampung kapasitas wisatawan yang datang selama JFC.
Dynand Fariz menjelaskan, 10 defile terpilih mewakili Benua Asia memiliki keelokan sejarah dan budaya yang dilambangkan dengan Kujang yang menjadi Pusaka Nusantara, Star simbol dari cahaya, Thailand negara kerajaan Seribu Pagoda, Silia salah satu dari tiga kerajaan besar di Korea yang memiliki gendang tradisional bernama Seyogo berbentuk jam pasir, dan Shogun pemimpin para pejuang Samurai di era kekaisaran kuno Jepang.
Selain itu ada pula Bian Lian, seni mengubah wajah dalam opera China yang luar biasa, Babilonia yang pernah menjadi negara kuno paling makmur dalam sejarah Irak, Ottoman (Turki) kekaisaran yang memilki kekuasaan lintas benua dan menjadi pusat interaksi antara dunia Barat dan Timur, Saudi Arabia negara yang memiliki Tanah Suci, dan India yang dikenal dengan negara penari.
Sederet penghargaan Internasional diraih JFC antara lain; sebagai Best Nasional Costumer dengan Inspirasi dari berbagai daerah Tanah Air antar lain; Bali (Best National Costume Mister International 2010 di Indonesia); Toraja Karembau (Best National Costume Man Hunt International 2011 di South Korea); Papua (Best National Costume Mister Universe Model di Dominican Republic); Borneo (Best National Costume Miss Supranational 2014 di Polandia).
Selain itu Lampung (Best Nastional Costume Miss International 2014 di Tokyo -- Jepang dan Best National Costume Miss Garnd International 2016 di Los Vegas -- USA); Toraja Tongkonan (Best National Costume Miss Supranational 2015 di Polandia); Borobudur (Best National Costume Miss Universe 2015 di Florida, USA); Betawi (Best National Costume Miss Tourism International 2016 di Malaysia); dan Garuda (Top 5 National Costume Miss Universe 2016 di Philipina.Â
Menuju ke Jember menjadi sangat mudah sekarang ini. Â Adapun dari sisi transportasi, Pemerintah Jember sedang mengupayakan perpanjangan runway atau lintasan pesawat di Bandara Noto Hadinegoro Jember. Runway akan diperpanjang sekitar 550 meter.
Panjang mula-mula lintasan berkisar 1.700 meter. Lantas, menurut Faida, runway bakal diperpanjang menjadi 2.250 meter. Hal ini dilakukan supaya pesawat berbadan lebar bisa mendarat di bandara tersebut.
Tahun ini, Jember menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 2,2 juta. Angka itu meliputi kunjungan wisatawan asing alias wisman dan wisatawan dalam negeri. Sedangkan target wisman khusus untuk acara JFC adalah 100 ribu kunjungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H