Kondisi semakin runyam manakala target penerimaan dihitung berdasarkan asumsi, namun semua pihak tidak peduli ketika realita tidak sesuai asumsi. Pokoknya target penerimaan harus terealisasi, jika tidak dikenakan sanksi pemotongan tunjangan kinerja.
Mungkinkah target tahun depan terealisasi jika target tahun berjalan saja tidak terealisasi padahal target tahun akan datang malah bertambah sementara otoritas pajak mengalami demotivasi akibat tunjangan kinerja mereka dipotong.
Falsafah jari: “Ingatlah ketika anda mengarahkan telunjuk untuk menyatakan orang lain bersalah maka ada tiga jari yang mengarah pada diri anda dan satu jari mengarah ke sisi yang lain.”
Sudah saatnya “Wakil rakyat yang terhormat” memenuhi janjinya untuk Indonesia yang lebih baik.
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kabinet_Indonesia
http://bisnis.liputan6.com/read/2167318/anggota-dpr-ingin-ditjen-pjak-dipisah-dari-kemenkeu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Direktorat_Jenderal_Pajak_Kementerian_Keuangan_Indonesia