Mohon tunggu...
Tentang Kalimalang
Tentang Kalimalang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Saya adalah mahasiswa IPB University yang sedang mengambil jurusan yang berfokus di bidang Bisnis. Sejak saya duduk di bangku perkulaihan, saya tertarik dengan dunia bisnis pertanian. Sama halnya dengan motivasi saya masuk IPB yaitu karena orangtua saya adalah petani. Saya juga suka menulis dan berbagi iolmu yang saya miliki pada orang yang ada disekitar saya termasuk masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil UMKM Desa Kalimalang, Kabupaten Ponorogo

6 September 2022   11:15 Diperbarui: 6 September 2022   11:57 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Pengrajin Ban

Berkah Ban Pak Riadi merupakan salah satu UMKM yang ada di Desa Kalimalang yang  bergerak di bidang pembuatan pengolahan ban bekas menjadi pot bunga, ayunan, tempat sampah, kursi dan meja. UMKM ini berlokasi di Jl. Ponorogo - Krajan, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Berkah Ban Pak Riadi berdiri mulai tahun 2019 yang berawal dari pandemi COVID-19, dimana pemilik usaha memecahkan permasalahan mengenai limbah ban yang dapat dimanfaatkan menjadi suatu kerajinan yang menguntungkan. Proses produksi pada UMKM ini bersifat manual sehingga sangat memerlukan kefokusan dan tenaga kerja yang berkompeten. 

Keunggulan pada produk ban ini adalah memiliki motif yang unik seperti motif kartun, buah, dan bisa di request oleh pelanggan. Pencapaian produksi terbanyak pada usaha ban bekas ini adalah 120 pot dengan kisaran harga Rp 35.000 sampai Rp 45.000.

Untuk meningkatkan brand awareness, Berkah ban Pak  riadi menggunakan branding melalui Facebook yang mencantumkan foto serta deskripsi produk. 

Contact Person

Nama perusahaan: Berkah ban pak riadi

Lokasi perusahaan: Jl. Ponorogo - Dukuh Krajan, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63453

https://goo.gl/maps/WhhT1SeJdzxX7ri26, Pengrajin Ban Bekas

Nomor telepon:  081330659906

Fb: Sundarianti

2. Rangginan Bu Setya 

Gambar 2 Rangginan Bu Setya (Dokpri)
Gambar 2 Rangginan Bu Setya (Dokpri)

Rengginang Setya merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang makanan yaitu rangginan. Bu Kasmi mendirikan UMKM ini pada tahun 2013 dengan bermodalkan keberanian memulai usaha dari kecil.  Target pasar Rangginan Setya adalah masyarakat sekitaran desa, perkantoran dan 18 toko tempat penitipan produk. Bisnis ini memproduksi rangginan setiap hari dan menerima pesanan setiap setiap waktu (24 jam). 

Adapun cara pembuatan rangginan yaitu ketan direndam selama 12 jam, ditiriskan, dikukus, diangkat, kemudian diaduk dengan garam dan bawang selanjutnya mencetak manual dan akhirnya dijemur selama dua hari. 

Adapun alat yang dibutuhkan dalam pembuatan rengginang yaitu kompor, baskom, centong nasi dan alat penjemur bambu. Keunggulan produk dari rangginan setya yaitu menggunakan bahan-bahan pilihan dan berkualitas sehingga UMKM ini memiliki prestasi atau pencapaian dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), penyuluhan dan mendapat piagam penghargaan. UMKM ini pernah memproduksi 110 bungkus rangginan. UMKM ini juga sudah memiliki perizinan seperti sertifikat halal dan nomor induk usaha. 

Contact Person

Nama perusahaan: Rengginang Setya (diambil dari nama anaknya, filosofinya agar setia melayani pelanggan)

Lokasi perusahaan Rangginan "SETYA"

https://goo.gl/maps/BC4KWrmGBHTLTY4L6

3. Roti Pak Mujio/Bu Yuli 

Gambar 3 Roti Pak Mujio/ Bu Yuli (Dokpri)
Gambar 3 Roti Pak Mujio/ Bu Yuli (Dokpri)

Aneka Roti Pak Mujio/Bu Yuli merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang makanan yaitu roti yang berlokasi di Sragilor, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63453, Indonesia. UMKM ini menjual beraneka ragam jenis roti seperti roti ketawa, gula merah, dan lain sebagainya.

UMKM ini dapat memproduksi 3.000 roti setiap harinya dengan kisaran harga jual Rp 1.000 sampai Rp1.750. Jenis roti yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah isi coklat dan  roti gula merah. Bahan yang berkualitas dan harga yang tergolong murah merupakan keunggulan dari UMKM Aneka Roti Pak Mujio/Bu Yuli. 

Contact Person

Nama perusahaan: Roti Bu Yuli

Lokasi perusahaan Sragilor, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63453, Indonesia.

Nomor telepon: 081335620824 

4. Roti Annda

Gambar 4 Roti Annda (Dokpri)
Gambar 4 Roti Annda (Dokpri)

Aneka Roti Annda merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang makanan yaitu roti yang berlokasi di Sragilor, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63453, Indonesia. UMKM ini menjual beraneka ragam jenis roti seperti roti kukus, putu ayu, donat, pisang molen, roti cokelat, dan lain sebagainya. UMKM yang didirikan pada tahun 2006 ini merupakan umkm yang pernah mencapai target pesanan sebanyak 6.000 roti. Pemasaran yang dilakukan secara offline yakni menitipkan roti ke pasar parang magetan dan stasiun. 

Contact Person

Nomor telepon: 085235393237 

5. Kharisma Roti 

Gambar 5 Kharisma Roti (Dokpri)
Gambar 5 Kharisma Roti (Dokpri)

Kharisma roti merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang makanan yaitu roti yang berlokasi di Sragilor, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63453, Indonesia. UMKM ini menjual beraneka ragam jenis roti seperti roti kukus, putu ayu, donat, pisang molen, roti cokelat, dan lain sebagainya. UMKM yang didirikan pada tahun 2006 ini merupakan umkm yang pernah mencapai target pesanan sebanyak 6.000 roti. Pemasaran yang dilakukan secara offline yakni menitipkan roti ke pasar parang magetan, stasiun, madiun dan lain sebagainya.

Contact Person

Nomor telepon: 082221168516

6. Susu Dele Madu (SDM)

Gambar 6 Susu Dele Madu (Dokpri)
Gambar 6 Susu Dele Madu (Dokpri)

UMKM Susu Kedelai Madu (SDM) mulai dirintis pada tahun 2005, usaha ini sudah berjalan selama 17 tahun. Pemilik usaha SDM ini adalah Bu Istiqomah, yang bertempat tinggal di Dukuh Sragi Lor, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Adapun yang menjadi ciri khas dan keunggulan dari produk susu kedelai beliau adalah komposisi bahan yang berasal dari kacang kedelai premium yang ditanam sendiri, 100% alami karena tidak mengandung bahan pemanis ataupun pengawet, serta adanya tambahan madu yang makin menambah citarasa susu kedelai madu milik Bu Istiqomah. 

Kenikmatan susu kedelai madu buatan Bu Istiqomah membuat produk ini sudah memiliki banyak pelanggan tetap, kualitas yang selalu terjaga membuat produk SDM banyak digemari oleh masyarakat luas. Bu Istiqomah juga sering menerima pesanan SDM untuk acara besar kecamatan, misalnya acara penyambutan bupati yang memesan SDM hingga 300 botol, beliau juga beberapa kali diundang sebagai pembicara terkait bisnis susu kedelai yang beliau jalani. Satu botol SDM dengan isi 400 ml dibandrol dengan harga Rp. 5000 saja, selain itu juga SDM sendiri dikemas dalam wadah plastik ukuran satu gelas dengan harga hanya Rp. 3000. Tidak hanya kemasan botol ukuran 400 ml, bu Istiqomah juga membuat kemasan botol ukuran 800ml yang dibandrol dengan harga Rp. 10000. Untuk proses produksi SDM dimulai pukul 2 pagi hingga subuh, setelah itu pada pukul 7 pagi Bu Istiqomah akan mengantarkan SDM kepada semua pelanggan tetapnya. 

SDM sudah memiliki izin usaha seperti PIRT dan SIUP sehingga produk ini sangat layak untuk dikonsumsi sehari-hari. Proses produksi SDM dimulai dari perendaman kacang kedelai selama 8 jam setelah direndam kacang kedelai yang sudah halus akan digiling menggunakan mesin penggiling untuk menghasilkan susu kedelai murni, susu kedelai tersebut selanjutnya akan direbus selama  kurang lebih 30 menit. Pada saat proses perebusan Bu Istiqomah menambahkan daun pandan untuk menambah harum susu kedelai tersebut, kemudian susu kedelai tersebut ditambahkan gula pasir dan madu untuk menambah manis alami susu kedelai yang dihasilkan, tak lupa pemberian garam halus agar menambah gurih rasa susu kedelai yang dihasilkan. 

SDM sendiri memiliki tekstur yang lebih kental dan lezat dibanding produk susu kedelai biasanya, produk SDM dapat bertahan kurang lebih 8 jam pada suhu ruang, hal ini mencirikan bahwa produk ini benar-benar alami tanpa pengawet sehingga umur simpan produk sendiri kurang dari 24 jam. SDM juga bisa disimpan di freezer ataupun pendingin lainnya agar masa simpan produk bisa bertahan lebih lama, untuk penyimpanan di lemari pendingin SDM bisa bertahan hingga 3 hari lamanya. SDM dipasarkan untuk wilayah Kecamatan Sukorejo dan sekitarnya secara offline kepada para pemasar dan pelanggan. 

Untuk informasi yang lebih lengkap terkait SDM Bu Istiqomah dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: 

Contact Person

Nomor telepon: 083857434252 

7. Bengkel Las Pak Mul 

 

Gambar 7 Bengkel Las Pak Mul (Dokpri)
Gambar 7 Bengkel Las Pak Mul (Dokpri)

Bengkel las Pak Mul dirintis pada tahun 2019, bengkel las tersebut menghasilkan berbagai produk hasil seni las, mulai dari kanopi, pagar pintu garasi, hingga satu set lemari dapur dan barang lainnya. Bengkel las Pak Mul berlokasi di Dukuh Sragi Lor, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Bengkel las ini juga menerima request produk las lainnya, untuk pengerjaan barang yang dihasilkan rata-rata memerlukan waktu kurang lebih dua minggu pengerjaan, namun lamanya waktu penyelesaian tergantung barang yang dipesan. Kisaran harga hasil produk las milik Pak Mul dimulai dari rentang harga Rp 300.000 hingga Rp 1.500.000 tergantung barang yang dipesan. Pembuatan barang disesuaikan dengan adanya pesanan para konsumen saja, sehingga bengkel las Pak Mul tidak setiap saat berproduksi, baru akan berproduksi apabila sudah ada pesanan. 

Untuk informasi yang lebih lengkap terkait produk las Pak Mul, dapat menghubungi kontak di bawah ini: 

Contact Person

Nomor telepon: 08534735428 

Fb: Pak Mul

8. Tempe Bu Sini

Gambar 8 Tempe Bu Sini (Dokpri)
Gambar 8 Tempe Bu Sini (Dokpri)

UMKM Tempe Bu Sini sudah dirintis sejak tahun 1986, UMKM ini sudah berjalan selama 36 tahun, lokasi produksi tempe bu sini berada di Dukuh Krajan, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Bu sini memulai produksi tempe pada pukul 14.00 siang hingga sore hari, dalam sehari beliau mengolah kacang kedelai sebanyak 5 kg untuk dijadikan tempe, setiap harinya Ibu Sini membuat kurang lebih 225-300 tempe. Tempe tersebut dibandrol dengan harga Rp. 500/bungkus, dalam satu bungkus terdapat dua tempe berbentuk persegi panjang pipih yang dikemas dengan daun pisang dan kertas yang dililit oleh tali yang terbuat dari batang pisang yang dikeringkan. Tempe Bu Sini sendiri saat ini dipasarkan ke warung dan toko terdekat saja. Adapun proses pembuatan tempe Bu Sini dimulai dengan merendam kacang kedelai satu malam, yang selanjutnya akan dikukus, setelah dikukus tempe tersebut diangin-anginkan untuk kemudian diberi tepung dan ragi tempe, apabila ragi dan kacang kedelai sudah tercampur, kacang kedelai tersebut dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan kertas untuk difermentasi hingga menjadi tempe yang siap untuk dipasarkan. 

Lokasi Maps: https://goo.gl/maps/4nH4MarHwkLeSXcr9 (Tempe Bu Sini)

9. Ganongan Pak Nur

Gambar 9 Ganongan Pak Nur (Dokpri)
Gambar 9 Ganongan Pak Nur (Dokpri)

Usaha kerajinan topeng atau yang disebut pentulan sudah dirintis oleh Bapak Nur Hasim sejak tahun 2007. Usaha kerajinan pentulan ini diberi nama Ganongan Pak Nur Hasim, adapun lokasi pembuatan topeng tersebut berada di Dukuh Krajan, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.  Jenis kayu yang menjadi bahan dasar pembuatan pentulan tersebut adalah jenis kayu klue dan dadak, proses awal pembuatan topeng dimulai dari pembentukan kayu gelondong menjadi ukuran persegi, yang selanjutnya akan dibentuk menjadi topeng menggunakan alat pahatan. Pak Nur Hasim membuat dua jenis topeng, yaitu wajah topeng yang bergigi dan tidak, harga dari keduanya pun berbeda, untuk pentulan yang didesain dengan wajah bergigi dibandrol dengan harga Rp 25.000, sedangkan yang tidak bergigi dihargai Rp 20.000. Beliau akan melakukan produksi hanya apabila ada pesanan saja, pengerjaan pentulan biasanya dimulai dari pukul 07.00 WIB pagi hingga malam hari. Keunggulan dari pentulan Pak Nur Hasim adalah dari segi kecepatan pengerjaan pentulannya, beliau memasarkan produknya dalam bentuk topeng setengah jadi yaitu tidak dicat, sehingga dalam pendistribusian pentulan tersebut masih berbentuk pentulan yang belum di finishing. 

Untuk informasi yang lebih lengkap terkait Ganongan Pak Nur Hsilm dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: 

Nomor telepon: 085236224145 

10. Telur Asin Shakila 

Gambar 10 Telur Asin Shakila (Dokpri)
Gambar 10 Telur Asin Shakila (Dokpri)

Telur Asin Shakila pertama kali dirintis pada tahun 2018 oleh Bu Mar'ah pemilik UMKM tersebut. Proses pembuatan telur asin shakila membutuhkan waktu selama 12 hari untuk proses perendamannya, yang membuat telur asin milik Bu Mar'ah ini berbeda dari kebanyakan telur asin lainnya adalah pada proses pengasinan dan bahan baku telur yang digunakan. Beliau menggunakan telur bebek yang masih fresh karena telur asin dibuat dari telur bebek yang baru dipanen, sehingga telur asin yang dihasilkan lebih berkualitas, selain itu juga proses pengasinan telur bebek tersebut tidak dibaluri dengan abu ataupun tanah liat yang dicampur garam, melainkan direndam dengan air garam selama 12 hari lamanya, perendaman ini digunakan agar telur asin yang dihasilkan lebih cerah dan lebih higienis. Untuk pemasarannya telur asin didistribusikan ke beberapa desa dan wilayah sekitar seperti Desa Tulung, Kecamatan Sampung, yang akan disetor ke warung dan toko yang ada.  Harga satu buah telur asin shakila dibandrol dengan harga Rp. 3000/telur asin. Proses produksi dimulai dari pukul 15.00 WIB sore hingga 19.00 WIB malam. 

Untuk informasi yang lebih lengkap terkait produk Telur Asin Shakila, dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: 

Nomor telepon: 082139870036 

11. Tempe Bu Sari 

Gambar 11 Tempe Bu Sari (Dokpri)
Gambar 11 Tempe Bu Sari (Dokpri)

Tempe Sari berdiri sejak 1986. Dulunya usaha ini merupakan usaha ibu dari pak Yit (suami bu Sari). Usaha tersebut kemudian dilanjutkan oleh Pak Yit bersama sang istri Bu Sari sampai sekarang

 Tempe diproduksi setiap hari, waktu pembuatan mulai dari pukul 2 siang sampai 7 malam. Proses produksi tempe meliputi pengukusan kedelai tahap pertama (menghasilkan kedelai setengah matang) kemudian kedelai diselep kemudian dibersihkan terlebih dahulu sebelum dikukus tahap kedua hingga matang. Setelah matang, diangin-anginkan sampai kedelai suhunya menurun. Setelah itu, kedelai diberikan ragi dengan komposisi per 4 liter  atau 4 kg tiga sendok ragi dan ditambah tepung beras, dan selanjutnya diaduk. Selanjutnya, kedelai yang telah tercampur ragi tersebut dibungkus dengan daun pisang dan kertas. Tempe akan jadi membutuhkan waktu 2-3 hari. Setiap harinya, Bu Sari dan Pak Yit mengolah 5 kg kedelai menjadi 225-300 bungkus tempe. Satu bungkus tempe dihargai 500 perak, satu bungkus terdapat dua tempe. Bu Sari memasarkan tempenya ke warung dan terkadang ke pasar. Bu Sari telah memiliki pelanggan tetap sebanyak dua warung di daerah Kalimalang. 

Tempe Bu Sari memiliki rasa dan tekstur yang khas menjadikan tempe tersebut digemari masyarakat di Kalimalang dan sekitarnya. Untuk informasi yang lebih lengkap terkait produk Tempe Sari, dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: 

Contact Person

Nomor telepon: 081774140206 

12. Elfath Collection

Gambar 12 Elfath Collection (Dokpri)
Gambar 12 Elfath Collection (Dokpri)

ElFath Collection merupakan UMKM yang bergerak di bidang kerajinan kulit. Pemilik Elfath Collection yaitu Mas Toni telah merintis usahanya sejak 2013. Mas Toni memiliki latar belakang keluarga pengrajin kulit sehingga darah pengrajin telah mengalir sejak kecil. Mas Toni mulai terjun di dunia kerajinan kulit sejak 2013 di Bali. Setelah 3 tahun  merantau, beliau kembali ke Ponorogo tepatnya di Desa Nambangrejo untuk mengembangkan usaha kerajinan kulit. Berjalan 5 tahun, Mas Toni mengembangkan bisnisnya dengan memulai produksi di desa Kalimalang pada tahun 2021. Produksi kerajinan kulit Mas Toni berjalan hingga 2022 dan memiliki 2 orang karyawan. 

Mas Toni mengolah kulit samak menjadi produk-produk fashion seperti tas, dompet, sabuk, dan lain sebagainya. Selain itu, mas toni menerima pesanan pembuatan name tag dan produk lain yang dapat dibuat dari kulit. Bahan baku kulit didapatkan dari salah satu industri kulit di Magetan, bahan baku yang digunakan merupakan kulit grade A. Dalam menunjang proses produksi, Mas Toni memiliki mesin jahit, alat potong, dan alat pengecatan. Lamanya proses produksi tergantung model yang akan dibuat. Apabila model yang dibuat mudah,  dalam satu hari dapat menghasilkan 2 barang, sedangkan model yang lebih sulit hanya dapat memproduksi  1 barang.

Produk-produk yang diproduksi oleh Elfath Collection nantinya akan dikirimkan ke pengepul yang nantinya akan didistribusikan ke Magetan, Jogja, dan Bali. Dalam sekali pengiriman dapat mencapai 25-30 produk. Produk-produk yang dihasilkan memiliki harga yang bervariasi seperti dompet dihargai 70-100 ribu, sabuk mulai dari 80 ribu, name tag 35 ribu. Dengan harga yang terjangkau, produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan sangat cocok digunakan oleh semua kalangan. Untuk informasi yang lebih lengkap terkait produk Elfath Collection, dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: 

Contact Person

No Telp: 085398473636 Dwi indah, 089696904733 Mas toni

13. Peyek Bu Marsuji

Gambar 13 Peyek Bu Marsuji (Dokpri)
Gambar 13 Peyek Bu Marsuji (Dokpri)

Berangkat dari kegemaran dan tradisi keluarga yang selalu menghadirkan peyek dalam setiap hidangan, Bu Marsuji (Istri dari Pak Marsuji) mengembangkan kegemaran tersebut menjadi sebuah usaha yang menghasilkan rupiah. Bu Marsuji memulai mengembangkan peyeknya sejak 2011. Beliau membuat peyek dengan resep keluarga yang telah dikembangkan. 

Peyek yang dibuat menggunakan campuran tepung terigu, kanji, dan beras. Bumbu yang digunakan meliputi bawang putih kemiri, garam, dan ketumbar. Proses pembuatan cukup sederhana, namun membutuhkan keahlian dalam proses pembuatan dan penggorengan. Adonan dibuat dengan mencampurkan ketiga jenis tepung dan bumbu-bumbu kemudian diberi air sampai adonan mencapai encer yang diinginkan. Setelah itu, adonan nantinya akan digoreng menggunakan minyak panas dan wajan yang terbuat dari baja. Konon katanya, wajan ini telah digunakan sejak ibunya bu marsuji dan masih awet sampai sekarang. Adonan akan ditempelkan ke wajan kemudian ditempeli isian seperti kedelai, kacang, dan ikan asin. Peyek digoreng sampai warnanya krem kecoklatan kemudian peyek akan ditiriskan sampai minyaknya berkurang. Setelah tiris, peyek akan didinginkan sebelum dikemas dalam plastik. Peyek buatan bu Marsuji renyahnya dapat bertahan sampai satu minggu lebih dengan syarat wadahnya harus tertutup rapat. 

Bu Marsuji memasarkan peyeknya dengan menyetorkan ke warung-warung. Biasanya dalam satu warung bu Marsuji menyetorkan 15 bungkus peyek dengan harga Rp 2.500 - Rp 3.000 perbungkusnya. Sampai saat ini telah terdapat 11 warung pelanggan tetap bu Marsuji. Peyek bu Marsuji memiliki rasa yang gurih dan renyah. Untuk informasi yang lebih lengkap terkait produk Peyek Bu Marsuji, dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: 

Contact Person

Nomor telepon: 082334474833, 

No Whatsapp: 087755663353

14. Roti Widiandra

Gambar 14 Roti Widiandra (Dokpri)
Gambar 14 Roti Widiandra (Dokpri)

Desa Kalimalang memang gudangnya pembuat roti, Roti Widiandra merupakan salah satu UMKM Roti yang berdiri sejak 2007. Roti Widiandra memproduksi 5 jenis roti seperti kukus, roti pisang goreng, roti pisang oven, roti goreng isi coklat, dan donat, serta bisa request sesuai pesanan. Setiap roti memiliki bahan utama tepung yang berbeda, tepung cakra digunakan sebagai bahan roti goreng dan tepung payung digunakan untuk roti kukus. Proses pembuatan roti dimulai dengan mencampur bahan-bahan sesuai roti yang akan dibuat kemudian diaduk hingga menjadi sebuah adonan. Setelah itu, roti dicetak kemudian ada yang dikukus, digoreng, dan oven. Setelah roti matang, roti diangin-anginkan kemudian dikemas. 

 Setiap harinya Roti Widiandra memproduksi 1500-2000 roti berbagai jenis. Roti tersebut diproduksi mulai pukul 8 pagi sampai dengan 5 sore. Roti-roti tersebut dihargai Rp 1.000,00 kemudian akan didistribusikan ke Pasar Legi, Sumoroto, bahkan sekali waktu konsumen berasal dari Madiun dan Magetan. Roti Widandra telah memiliki pelanggan tetap, bahkan Roti Widiandra juga pernah bekerja sama dengan salah satu pondok pesantren di Ponorogo. Sistem penjualan yang diterapkan Roti Widiandra yaitu, nyaur gowo (rotinya dititipkan dan kemudian uangnya diambil keesokan harinya). Roti Widiandra telah memiliki PIRT dan SIUP untuk keberlangsungan bisnisnya. Untuk informasi yang lebih lengkap terkait produk Roti Widiandra, dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Contact Person

Lokasi perusahaan:  https://goo.gl/maps/Zmija6cLHJ1wN3uZ9  (Widiandra Roti)

Nomor telepon dan Whatsapp: 082244022856 

Fb: sering, dian rianto

15. Roti Mekarsari

Gambar 15 Roti Mekarsari (Dokpri)
Gambar 15 Roti Mekarsari (Dokpri)

Roti Mekarsari merupakan salah satu UMKM yang ada di Desa Kalimalang yang bergerak di bidang makanan yaitu memproduksi Roti. Usaha ini dimulai sejak tahun 1995. Adapun jenis roti yang diproduksi yaitu kukus, donat dan molen. Usaha Roti Bu Mekarsari sudah memiliki izin usaha seperti  PIRT dan SIUP. Produksi kue sebanyak 450-500 akan didistribusikan setiap harinya ke pasar Sumoroto dengan harga jual Rp 800 sampai Rp 1.000. Rumah produksi buka pukul 5:00 WIB dan tutup jam 10:00 Pagi.

Untuk informasi yang lebih lengkap terkait produk las Pak Mul, dapat menghubungi kontak di bawah ini: 

Contact Person

Nomor telepon: 08190620623 uti

16. Roti Tri Murni

Gambar 16 Roti Tri Murni (Dokpri)
Gambar 16 Roti Tri Murni (Dokpri)

Roti Tri Murni merupakan salah satu UMKM roti yang ada di Dukuh Sragi Lor, Desa Kalimalang. Ibu Narti memulai usaha roti sejak sebelum listrik masuk ke Desa Kalimalang, atau tepatnya tahun 1998. Sebelum ada listrik, keseluruhan proses dilakukan secara manual dengan tangan. Roti Tri Murni sudah memiliki izin usaha seperti PIRT dan SIUP. Usaha roti ini merupakan usaha turunan, kini Roti Tri Murni dikelola oleh Ibu Tri, anaknya.

Proses produksi roti di Tri Murni dimulai dengan membeli bahan pada dini hari. Setiap hari, Roti Tri Murni memproduksi kurang lebih 1500 roti dengan 6-7 jenis jenis roti. Roti Tri Murni tidak menggunakan pengawet, sehingga hanya tahan hingga 3 hari. 1500 roti tersebut kemudian dijual dengan menitipkan kepada pedagang pasar balong dan melarak yang dijual dengan harga 1000/pcs. Jam kerja Roti Tri Murni dimulai dari jam 8 pagi hingga 5 sore. Dalam proses produksinya, Ibu Tri dibantu oleh 2 orang karyawan. 

Contact Person

Lokasi perusahaan https://goo.gl/maps/TwmbuF36ib1N4BDc8 

Nomor telepon: 087860058431 (Bu Tri)

17. Roti Gilang Arum

Gambar 17 Roti Gilang Arum (Dokpri)
Gambar 17 Roti Gilang Arum (Dokpri)

Roti Gilang Arum merupakan perintis sekaligus sentra usaha roti terbesar yang ada di Desa Kalimalang. Roti Gilang Arum bertempat di Dukuh Sragi Lor, Desa Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kab. Ponorogo. Roti Gilang Arum dikelola oleh bu Hestin dan Ibunya. Usaha roti ini sudah memiliki izin usaha yang lengkap, dimulai dari PIRT, SIUP, hingga Halal MUI.

Sebagai sentra roti, Roti Gilang Arum menyediakan dan menerima berbagai pesanan jenis roti dan kue, dimulai dari roti goreng, roti kukus, kue blackforest, dan lain-lain. Gilang Arum juga menerima pesanan snack box. Untuk roti, harga per pcs berada di rentang 1000-3000 rupiah, sedangkan kue bergantung pada pesanan. Roti kemudian dipasarkan dengan dititipkan kepada pedagang toko dan pasar. Selain dijual di toko dan pasar, Mbak Hestin juga menjual rotinya di rumah. Roti Gilang Arum tidak menggunakan pengawet sehingga hanya tahan hingga 3 hari. Jam Kerja Roti Gilang Arum dimulai pukul 5 pagi hingga 5 sore. Proses produksi Roti Gilang Arum dibantu oleh 9 orang karyawan. 

Contact Person

Nomor telepon: 085235767720 

Maps: Gilang Arum Cake & Bakery

Nomor Telepon: 0852-3576-7720 

Maps: https://goo.gl/maps/Qv1ZF7PwUzw6CVku7

18. Wahyu Bakery And Cake

Gambar 18 Wahyu Bakery and Cake (Dokpri)
Gambar 18 Wahyu Bakery and Cake (Dokpri)

Wahyu Bakery and Cake merupakan usaha roti yang didirikan oleh Ibu Sri Wahyuni sejak tahun 1983 bermodal awal dari IDT atau Investasi Desa Tertinggal. Wahyu Bakery and Cake ini bertempat di Dukuh Sragi Lor, Desa Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kab. Ponorogo. Wahyu Bakery and Cake ini sudah memiliki NIB dan P-IRT. roti yang dibuat oleh Ibu Sri Wahyuni hanya roti kukus dan putu ayu. Produksi roti harian berkisar 200-300 pcs roti. Roti kemudian dititipkan kepada pedagang Pasar Jetis dengan harga 1000 rupiah per pcs. Semua proses produksi roti Ibu Sri lakukan sendiri. Jam Kerja Wahyu Bakery and Cake yaitu pukul 10-12 siang. 

Contact Person

Lokasi perusahaan https://goo.gl/maps/AqhGXK7djSUbJWGM7 

Nomor telepon: 081233035267 (Bu Sri Wahyuni)

19. Roti Sri Mentari

Gambar 19 Roti Sri Mentari (Dokpri)
Gambar 19 Roti Sri Mentari (Dokpri)

Roti Sri Mentari merupakan salah satu UKM Roti yang ada di Dukuh Sragi Lor, Desa kalimalang, Kec. Sukorejo, Kab. Ponorogo. Usaha roti ini dimulai sejak tahun 2003. Roti Sri Mentari sudah memiliki NIB dan P-IRT. Tidak seperti UKM Roti  lainnya, Roti Sri Mentari hanya menjual roti di waktu-waktu tertentu pada bulan jawa. roti yang dibuat yaitu sekitar 400-500 pcs dengan harga 1000 rupiah per pcs. Roti yang dibuat yaitu roti kukus dan panggang. Roti tersebut kemudian dijual di pasar pada jam 7 pagi. selain itu, Roti Sri Mentari menerima pesanan pada pukul 9 pagi hingga 1 siang. 

Untuk informasi yang lebih lengkap terkait produk las Pak Mul, dapat menghubungi kontak di bawah ini: 

Contact Person

Nomor telepon: 082221168512 (Bu Sri)

20. Roti Dwi Asih

Gambar 20 Roti Dwi Asih (Dokpri)
Gambar 20 Roti Dwi Asih (Dokpri)

Roti Dwi Asih merupakan salah satu UKM roti yang ada di Dukuh Sragi Lor, Desa Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kab. Ponorogo. Roti Dwi Asih didirikan tahun 1996 oleh Ibu Sunarsih. Beliau memulai usaha rotinya dengan roti kukus. Selain roti kukus, kini roti yang ditawarkan cukup beragam, yaitu cake, bakery, roti goreng, hingga kue basah. Roti Dwi Asih sudah memiliki izin usaha yakni P-IRT dan SIUP, dan kini sedang memproses untuk Halal MUI. 

Setiap hari Roti Dwi Asih memproduksi 2000-2500 buah roti dengan beberapa jenis roti. Proses produksi roti dilakukan sejak pukul setengah 7 pagi sampai dengan setengah 5 sore. Roti tersebut kemudian diantarkan ke pasar selahung, balong, dan sekitaran Sukorejo setiap jam 11 malam untuk dititipkan kepada pedagang pasar. Harga yang diberikan untuk setiap buahnya yaitu 1000 rupiah. 

Contact Person

Nomor telepon: 082231081972 (Bu Sunarsih)

Fb: Roti Dwi Asih

21. Kaji Stempel

Gambar 21 Kaji Stempel (Dokpri)
Gambar 21 Kaji Stempel (Dokpri)

Kaji Stempel dirintis oleh Bapak Gunawan sejak tahun 2008, beliau biasanya membuat stempel, prasasti, nisan, akrilik, papan nama, plat nama, serta papan nama 3 dimensi. Harga dari tiap barang yang dibuat berbeda, mulai dari plat nomor dibandrol dengan harga Rp60.000-80.000, stempel kayu Rp30.000, stempel langsung dengan tinta Rp90.000, dan prasasti Rp125.000 dengan ukuran 30x40 cm. Kaji stempel memiliki media sosial berupa  facebook dan whatsapp untuk mempermudah komunikasi pada calon masyarakat sekaligus memasarkan kaji stempel. Kaji Reklame buka setiap jam 8 pagi dan tutup jam 16:30. 

Contact Person

Nama perusahaan: Kaji Reklame

Nomor telepon: (081335610059) Pak Gunanto

Fb: kaji reklame

Maps: K471 Stempel (K471 Stempel 0813-3561-0059

https://goo.gl/maps/PsAyvn98EP2BFWrP6)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun