Mohon tunggu...
M Solichin
M Solichin Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dengan hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis yang menulis dengan hati dan berkarya dengan rasa serta mengedepankan sisi edukasi dan informasi yang semoga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Cara Lurah Jatipulo Buka Gerbang Wawasan di Kampung Literasi RW 08

29 Mei 2019   02:13 Diperbarui: 29 Mei 2019   02:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota buku kejujuran di Kampung Literasi RW08 Jatipulo/Dokpri

Ini Cara Lurah Jatipulo Buka Gerbang Wawasan di Kampung Literasi RW08

JAKARTA BARAT - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "Literasi" adalah kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu dan kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

Kota buku kejujuran di Kampung Literasi RW08 Jatipulo/Dokpri
Kota buku kejujuran di Kampung Literasi RW08 Jatipulo/Dokpri
Ada yang beda di Jalan Z RW.08 Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, salah satu lingkungan pemukiman perkotaan yang padat penduduk dan kumuh.

Menurut Lurah Jatipulo Ari Kurnia, ST, M.Soc.Sc, "Wajah baru Kota Jakarta tidak harus selalu berwujud sesuatu yang modern dan futuristik. Bahkan untuk sebagian besar warga Jakarta yang berada di pemukiman padat dan kumuh, hal yang modern dan futuristik tidak menyentuh mereka".

Lurah Jatipulo Ari Kurnia, ST, M.Soc.Sc (kanan) di Perpustakaan Kelurahan Jatipulo/Dokpri
Lurah Jatipulo Ari Kurnia, ST, M.Soc.Sc (kanan) di Perpustakaan Kelurahan Jatipulo/Dokpri
"Bapak Gubernur Anies Baswedan faham betul tentang pentingnya membangun karakter dan manusia Jakarta yang jauh lebih penting dibandingkan pembangunan infrastruktur. Kampung literasi ini dibangun di wilayah RW.08 Kelurahan Jatipulo untuk membudayakan gemar membaca khususnya bagi anak-anak yang mana tantangan terbesar literasi hari ini adalah bagaimana buku lebih menarik dibandingkan warnet dan gadget," urainya kepada awak media, Selasa (28/05/2019).

Ia juga mendeskripsikan, "Kampung Literasi RW.08 Jatipulo dengan konsep kotak berbagi buku dengan kejujuran yang ditempatkan di beberapa titik, warga didorong untuk memiliki kedekatan akses terhadap buku bahkan juga donasi buku serta bertukar buku.

Kampung Literasi RW 08 Jatipulo/Dokpri
Kampung Literasi RW 08 Jatipulo/Dokpri
Bahkan ide ini berasal dari warga yang prihatin terhadap kondisi masyarakat sekarang khususnya anak-anak yang menempatkan buku sebagai hal yang membosankan. "Warga berharap dengan kampung literasi ini, manusia dan karakter warga terbangun khususnya anak-anak, ilmu dan wawasan berkembang karena literasi bukan hanya jendela ilmu, tapi juga sumber inspirasi dan imajinasi dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup manusia. Inilah wajah baru jakarta. Mungkin sederhana tapi substansial. Kampung literasi membangun dan mempersiapkan masa depan manusia Jakarta," tambah Lurah Jatipulo Ari Kurnia.

Lurah Jatipulo bersinergi dengan Ketua RW 08 dan LMK RW08 serta pengurus RT sehingga meraih Rembuk RW Award 2019/Dokpri
Lurah Jatipulo bersinergi dengan Ketua RW 08 dan LMK RW08 serta pengurus RT sehingga meraih Rembuk RW Award 2019/Dokpri
Lokasi "Kampung Literasi RW.08 Jatipulo" berada di Jalan Z RW.08 Kelurahan Jatipulo, yang merupakan peraih predikat Juara 1 Rembuk RW Award tahun 2019 kategori RW Inovatif tingkat provinsi DKI Jakarta. Sebagai lingkungan RW yang memiliki multi gagasan dan inovasi dari Ketua RW Bapak AKP (Purn) Berman Saragih serta dimotori oleh LMK 08 Jatipulo Muhamad Ridwan sebagai pelopor Festival Jalan Z, Kampung Asian Games 2018 dan penyedia website www.kampungjalanz.com. Dan juga andil dari peran serta Ketua RT, Kader PKK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna RW.08 Jatipulo, Pemuda Majelis Taklim dan warga setempat. (M.Solichin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun