Mungkin banyak dari Anda yang mengasosiasikan MSI dengan perangkat-perangkat khusus gaming, namun sejatinya, kami adalah perusahaan hardware PC. Di segmen ini, kami memulai bisnis lewat produksi motherboard dan disusul oleh kartu grafis. Kini portofolio produk kami sangat luas. Ada komputer desktop, laptop, mobile workstation, server, periferal, hingga sistem infotainment di kendaraan.
Berbicara soal laptop, kami menyediakan beragam jenis model untuk kebutuhan berbeda dengan rentang harga yang bervariasi pula. Beberapa merek lain kini mencoba mengemas laptop gaming sebagai solusi menyeluruh - buat bermain serta bekerja. Tapi kami punya perspektif berbeda. Kami di MSI menawarkan produk dengan 'sedikit terkustomisasi'. Misalnya, laptop gaming kami khususkan buat gaming, mobile workstation untuk pengolahan data berat, lalu Prestige yang terdiri dari varian Modern dan Creator disiapkan istimewa bagi para pencipta konten serta profesional.
Lini Prestige kami luncurkan beberapa tahun silam, mengusung warna terang yang tampak kontras dari sepupu gaming-nya. Meski demikian, konsep penyajiannya jadi lebih matang di paruh kedua 2018, ketika kami memperkenalkan tipe P65 Creator. Prestige disiapkan khusus bagi mereka yang memprioritaskan profesionalisme dan kreativitas. Laptop ini ideal bagi para fotografer, desainer dan animator 3D. Lalu jika dukungan hardware untuk kebutuhan multi-tasking yang sedang Anda cari, varian Creator siap memenuhi hal itu, tanpa mengorbankan desain ramping dan faktor portabilitas.
Saat ini, ada dua model andalan MSI di keluarga Prestige: PS42 Modern dan P65 Creator. Prestige PS42 melakukan debutnya di ajang Computex tahun lalu, dan laptop ultra-thin ini sudah memperoleh sejumlah pembaruan agar selalu siap menangani tugas-tugas berat. P65 Creator sendiri merupakan penjelmaan 'pro' dari laptop gaming super-tipis GS65 Stealth sembari mengedepankan desain yang didominasi warna cerah.
Sejak tersedia, baik Prestige PS42 Modern maupun P65 Creator telah menjadi perkakas kreasi favorit banyak orang, termasuk talenta-talenta di tanah air. Mereka menggunakan laptop-laptop kami di berbagai skenario, dari mulai menciptakan animasi dua dimensi, mengomposisi musik, memanfaatkannya di ranah edukasi, hingga buat menggarap animasi 3D kelas Hollywood.
Dilengkapi dengan Creator Center, kini para pengguna laptop Prestige dapat menyesuaikan kebutuhan dengan memililih prioritas penggunaan software. Waktu yang dibutuhkan untuk proses rendering video dapat berkurang hingga 30%. Para kreator pun kini dapat bekerja dengan lebih produktif dan efisien dengan MSI Prestige kami.
Film animasi horor Indonesia
Pertama-tama, mari kita berkenalan dengan animator Andy Said Tandio dari channel YouTube Rizky Riplay. Andy ialah spesialis pencipta animasi-animasi horor. Arahan ini sedikit berbeda dari tema konten Rizky Riplay yang turut mengusung elemen komedi. Gaya animasi yang ia pilih memang memunculkan tantangan tersendiri. Dalam setiap karyanya, Andy ingin menonjolkan kesan 'creepy' dan hal ini tercapai dengan mengedepankan detail serta shading.
Itulah alasannya Andy lebih memilih format dasar berupa bitmap ketimpang vector. Proses pengolahan asetnya sendiri memanfaatkan kombinasi dari software Adobe Photoshop CC dan After Effects. Kedua piranti lunak ini menuntut sistem berspesifikasi hardware cukup tinggi. Dan di sinilah MSI dapat memberi jalan keluar, berupa laptop MSI Prestige PS42 Modern.
Ada banyak keunggulan di Prestige PS42 Modern yang membantu Andy dalam pekerjaannya: layar True Color yang mampu mereproduksi warna secara akurat mendekati objek sesungguhnya, komposisi hardware berperforma tinggi yang dibantu oleh sistem pendingin Cooler Boost 3, serta dukungan aspek portabilitas. Andy sangat mengapresiasi desain serta ringannya bobot Prestige PS42 Modern, hanya 1,19kg.
Laptop MSI juga punya andil dalam melambungkan reputasi seorang komposer musik lokal, dengan nama channel YouTube Heiakim, ke kancah internasional. Salah satu karyanya yang jadi sangat viral ialah lagu remix Look What Google Translate Made Me Do (versi aslinya dinyanyikan oleh Taylor Swift) dengan suara vokal yang diambil dari hasil terjemahan Google Translate. Proses pembuatannya sangat unik: ia menulis teks dalam Bahasa Inggris, kemudian diubah ke bahasa Jepang.
Kreator terakhir yang kami ingin kenalkan pada Anda hari ini ialah Andre Surya. Ia adalah pendiri ESDA School of Digital Arts serta Enspire Studio. Apakah namanya terdengar familier? Enspire merupakan studio animasi berisi 60 orang yang berpengalaman mengerjakan proyek-proyek dari luar negeri, terutama dari negara Korea dan Jepang. Mereka ini adalah tim animator spesialis film-film bioskop, video komersial dan arsitektural.
Selanjutnya, ia pindah ke divisi special effect Lucasfilm, Industrial Light & Magic dan membantu produksi film-film blockbuster yang mungkin jadi favorit Anda: Iron Man 1 dan 2, Transformers 2, Surrogates, Terminator serta Star Trek. Setelah malang melintang di industri hiburan global, Andre pulang ke Indonesia di tahun 2012. Saat ini, ia dan tim Enspire tengah fokus pada pengerjaan serial TV Hello Carbot dari Korea Selatan.
MSI Prestige PS42 Modern merupakan salah satu laptop favorit Andre karena menurutnya, perangkat ini bisa menjembatani kebutuhan kerja serta mereka yang ingin mulai belajar animasi. Andre juga sangat mengapresiasi kehadiran kartu grafis discrete Nvidia beserta fitur True Color pada layar yang memastikan warna gambar semirip objek aslinya.
Mereka semua sudah memilih MSI Prestige. Kapan giliran Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H