Dari artikel yang saya tulis kemarin tentang Tips Hidup Hemat Namun Sehat dan Ceria Ala Pelajar di Jepang, saya cermati banyak yang juga membaca Artikel tentang tempat rekreasi dan hiburan di sekitar kota tokyo ini. Artikel tersebut saya tulis tiga tahun lalu, yang sebagian besar berdasarkan cerita senior dan sebagian kecil dari pengalaman saya sendiri. Kini setelah tiga tahun berlalu, semua obyek wisata yang tertulis dalam artikel tersebut sudah saya kunjungi :). Ditambah lagi pengalaman mengunjungi obyek wisata lainnya, saya jadi tergelitik untuk mengupdate artikel tersebut.
Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa asing di Jepang, sepertinya sayang sekali jika harus melewatkan kesempatan rekreasi di obyek wisata Jepang yang terkenal mempesona. Terlebih kita yang tinggal di wilayah Tokyo dan sekitarnya, ada banyak sekali obyek wisata di sekeliling kita. Khusus untuk anda yang belum mengenal alam dan cuaca di jepang silahkan baca di sini. Dan khusus untuk anda yang belum mengenal pembagian kawasan dan wilayah di Jepang silahkan baca di sini.
Walaupun Jepang tidak disebut sebagai jamrud katulistiwa seperti Indonesia, tetapi sungguh obyek wisata alam di Jepang sangat indah dan menakjubkan. Jepang adalah negara empat musim, yang setiap musimnya selalu saja ada yang menarik untuk dinanti. Tertarik dengan obyek alam dan ingin pergi ke gunung Fuji yang sangat terkenal akan keindahannya itu? Dari Shinjuku ada banyak bis yang bisa mengantar kita sampai jauh naik ke Fuji-san yaitu ke tempat yang disebut Gogome. Dengan bis yang mewah dan santai serta pemandangan alam sepanjang perjalanan yang cantik, benar-benar membuat kita takjub dan memuji kebesaran Sang pencipta. Musim semi adalah waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan gunung fuji, perpaduan pemandangan putih salju yang menutupi gunung fuji dengan sakuran bermekaran, sungguh menenteramkan hati. Di saat musim pendakian, yaitu di musim panas (Juli sampai dengan September), anda bisa melakukan pendakian sampai ke puncak gunung Fuji kemudian menikmati sunrise sambil menikmati barisan pemandangan puncak-puncak gunung lainnya, bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan, Silahkan baca: Perjalanan Menggapai Puncak Gunung Fuji. Jika belum puas dengan gunung Fuji, kita bisa beranjak ke Hakone yang tidak jauh dari gunung Fuji, dengan panorama yang mempesona. Nikmati juga pengalaman mengelilingi danau Hakone dengan kapal yang unik sambil menikmati panorama sekitar. Di daerah Hakone kita juga bisa menikmati makan kuro tamago (telur hitam) yang melegenda dan dipercaya memberi khasiat kesehatan itu, sekaligus menikmati proses pembuatannya secara live. Di musim gugur (sekitar akhir November) kita bisa pergi hiking ke gunung Takao yang lebih dekat ke Tokyo, ada beberapa course yang dapat kita ambil untuk mendaki sampai ke puncak hingga turun lagi sampai ke danau Sagami-ko, mulai dari course ringan hingga yang berat. Atau kalau kita mau mendaki gunung sambil duduk santai menikmati pemandangan pucuk-pucuk pinus yang menghampar di sepanjang lereng, disediakan juga “kursi gantung” yang cukup untuk dua orang.
pemandangan gunung fuji di saat musim semi
panorama Hakone
Kalau mau yang di dalam Tokyo, kita bisa mencoba pergi ke Odaiba atau Shiodome, kota terpadu lengkap dengan pusat-pusat rekreasi dan perbelanjaannya. Ada pula kyutai temboshitsu (ruang memandang berbentuk bola) di stasiun Fuji Terebi. Di sana kita bisa berpose di dalam televisi bersama penyiar Fuji Terebi :) . Kita juga dapat mengarungi sungai Sumida-gawa hingga ke teluk Tokyo dengan bis air. Menikmati panorama kota dari Tokyo tower mungkin bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Kita hanya perlu merogoh kocek sekian ratus yen untuk bisa naik di main observatorium Tokyo tower dan menikmati pengalaman menaiki salah satu lift tercepat di dunia. Ingin menikmati pemandangan kota dengan latar belakang tokyo tower, kita bisa beranjak ke roppongi hill tidak jauh dari tokyo tower. Menghabiskan malam minggu atau malam senin kita bisa menuju ke daerah shibuya, kota anak muda, yang terkenal dengan patung hachiko dan perempatan terpadat di dunia. Dari stasiun shibuya, melalui pintu hachiko exit kita bisa menikmati pemandangan lautan manusia, atau sekedar berfoto ria di dekat patung hachiko yang terkenal itu.
Tidak puas dengan nuansa glamor di Shibuya, kita bisa menikmati panorama kota di shinjuku dengan gedung-gedung menjulang tinggi. Di shinjuku kita bisa pula mengunjungi gedung kembar Tokyo-tocho (Tokyo Metropolitan Goverment Building) yang megah, yang tingginya mencapai 243m (48 lantai), di sana ada temboshitsu di sepasang lantai 45 yang bisa kita masuki dengan gratis. Pergilah ke daerah Harajuku di akhir pekan untuk menikmati nuansa busana unik alam pemuda Jepang, dengan kostum cosplaynya. Kita juga dapat pergi ke kuil Senso-Ji di Asakusa dimana kita bisa menemui keunikan Jepang tradisonal masa lalu. Dari stasiun Otemachi kita bisa mampir ke Istana Kaisar yang dikelilingi parit penuh dengan ikan koi yang gemuk-gemuk. Di akhir desember, kita bahkan bisa melihat langsung sang kaisar dan keluarganya yang menyambut rakyatnya dengan pidato hari ulang tahunnya dari balik kaca istana. Ingin sekedar menikmati panorama malam kota Tokyo hanya dengan berdiam diri di kereta, kita bisa mencoba jalur kereta Yurikamome, dengan kereta tanpa masinisnya. Pemandangan spektakuler kota tokyo, mungkin akan bisa memberi warna indah akhir pekan anda.
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=tNka5saiVrc#!
Ingin menikmati alam imajinasi bersama disney, kita bisa menuju ke disney resort. Di sana ada tokyo disneyland dan tokyo disneysea dunia disney yang penuh imajinasi dan petualangan. Lebih jauh ke alam imajinasi, kita bisa pergi ke Tobu World Square, untuk melihat miniatur tempat-tempat terkenal di dunia dengan perbandingan skala 1/25 dalam satu kompleks taman. Ingin melihat pelabuhan berkonsep modern, dengan konsep tata kota yang memukau? kita bisa mengunjungi yokohama port, dengan beberapa obyeknya sering dipakai lokasi shooting dorama jepang.
