Mohon tunggu...
M Sholeh
M Sholeh Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Masalah Pertanian dan Lingkungan

Profesional lulusan S3 Ilmu Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ukir Sejarah Timnas Indonesia Tekuk Saudi 2-0

20 November 2024   00:19 Diperbarui: 20 November 2024   04:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ukir Sejarah Timnas Indonesia Tekuk Saudi 2 : 0

Oleh : M Sholeh

Dok pribadi 19 nov 2024

@msholeh10

Dengan catatan sempurna dari 16 pertandingan Saudi  Arabia lawan Timnas Indonesia belum terkalahkan, 13 kali menang dan 3 kali draw untuk Tim Saudi tentunya menjadi beban berat bagi Timnas dalam laga lanjutan AFC Asian  Qualifiers 2026.  

Rekor timnas Saudi yang dijuluki The Green Falcon tersebut telah bertahan selama 43 tahun dengan prestasi yang luar biasa untuk tingkat Asia bahkan menjadi langganan peserta Piala Dunia dalam beberapa dekade.  

Namun rekor tersebut tak membuat gentar timnas garuda di kandangnya GBK 19 November 2024.  Rekor tersebut terpecahkan dengan "mukjizat" kemenangan Timnas Indonesia 2 : 0 saudi Arabia.  Dua gol tanpa balas dalam kondisi tertekan setelahTim Garuda kalah 0 : 4 dari Tim Sakura Jepang yang memuncaki klasemen sementara pada empat hari sebelumnya. 

Sejarah itu tercipta disaat gundahnya STY sang coach yang banyak dihujat atas kelima partai sebelumnya dalam kualifikasi babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024 group C Asia.  Belum lagi sorotan berbagai strategi dan taktik STY yang dijalankan saat lawan Jepang banyak panen kritik dari berbagai kalangan.  

Kini terbalas sudah bahwa sejarah tercipta melalui taktik STY juga dan dari 2 gol tercipta dari kaki Marcelino Ferdinan.

Luar biasa rasanya malam ini 19 November 2024 di GBK menjadi saksi sejarah.  Bagaimana tidak dari catatan statistik permainan timnas nyaris kalah dalam segala lini, penguasaan bola timnas hanya 23% vs Saudi 77%, penguasaan bola, operan, akurasi, tendangan sudut semua kalah.  

Timnas hanya menang jumlah kartu merah, offside dan tembakan on target lebih efisien, apalagi menjelang akhur babak kedua hanya bermain dengan sepuluh pemain akibat kartu mefah pemain Justin Hubner, sungguh sangat disayangkan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun