Ukir Sejarah Timnas Indonesia Tekuk Saudi 2 : 0
Oleh : M Sholeh
@msholeh10
Dengan catatan sempurna dari 16 pertandingan Saudi  Arabia lawan Timnas Indonesia belum terkalahkan, 13 kali menang dan 3 kali draw untuk Tim Saudi tentunya menjadi beban berat bagi Timnas dalam laga lanjutan AFC Asian  Qualifiers 2026.  Rekor timnas Saudi yang dijuluki The Green Falcon tersebut telah bertahan selama 43 tahun dengan prestasi yang luar biasa untuk tingkat Asia bahkan menjadi langganan peserta Piala Dunia dalam beberapa dekade. Â
Namun rekor tersebut tak membuat gentar timnas garuda di kandangnya GBK 19 November 2024. Â Rekor tersebut terpecahkan dengan "mukjizat" kemenangan Timnas Indonesia 2 : 0 saudi Arabia. Â Dua gol tanpa balas dalam kondisi tertekan setelahTim Garuda kalah 0 : 4 dari Tim Sakura Jepang yang memuncaki klasemen sementara pada empat hari sebelumnya. Sejarah itu tercipta disaat gundahnya STY sang coach yang banyak dihujat atas kelima partai sebelumnya dalam kualifikasi babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024 group C Asia. Â Belum lagi sorotan berbagai strategi dan taktik STY yang dijalankan saat lawan Jepang banyak panen kritik dari berbagai kalangan. Â Kini terbalas sudah bahwa sejarah tercipta melalui taktik STY juga dan dari 2 gol tercipta dari kaki Marcelino Ferdinan.
Luar biasa rasanya malam ini 19 November 2024 di GBK menjadi saksi sejarah. Â Bagaimana tidak dari catatan statistik permainan timnas nyaris kalah dalam segala lini, penguasaan bola timnas hanya 23% vs Saudi 77%, penguasaan bola, operan, akurasi, tendangan sudut semua kalah. Â Timnas hanya menang jumlah kartu merah, offside dan tembakan on target lebih efisien, apalagi menjelang akhur babak kedua hanya bermain dengan sepuluh pemain akibat kartu mefah pemain Justin Hubner, sungguh sangat disayangkan. Â Catatan negatif pertandingan yang cukup keras ditambah dengan "drama-drama" ala tim-tim Timur Tengah yang terkesan senggol sedikit pelanggaran yang menguntungkan tim Elang Hijau Saudi. Â Drama-drama tersebut ditambah dengan "parahnya" wasit yang sampai disebut netizen sebagai wasit "mafia" akibat terkesan berat sebelah yang banyak menguntungkan timnas Saudi Arabia. Â Pelanggaran sedikit timnas akan dicek VAR dan berbuah kartu kuning atau bahkan merah. Â
Pertandingan yang memanas terutama 15 menit terakhir tak mengubah hasil akhir 2 : 0 untuk Timnas Garuda yang berhasil mengalahkan Saudi Arabia setelah rekor 43 tahun.. Bahkan rekor tersebut nyaris sempurna dengan rekor 20 pertandingan timnas Elang Hijau selalu menang lawan tim Asia Tenggara.  Malam ini 19 November 2024 rekor tersebut terpecahkan.  Selamat timnas Garuda. Selamat seluruh pemain pelatih, manajer, pengurus PSSI, pemerintah, supporter dan seluruh stakeholder sepakbola.  Rasanya bukan impian lagi jika telah lahir "Calon Macan Asia Sepak Bola" Semoga lolos ke Piala Dunia 2024. !!! (msholeh10@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H