Sejelang Waktu terlewat dari Finish penetapan Presiden dan Wakil presiden republik Indonesia priode 2019-2024
Akan tetapi ada dua perbedaan dengan adu lantang!!!!!!
sebagai pemenang mereka merayakan keberhasilan nya dan yang kalah segalanya di jadikan bahan tuduhan
Semua politik hitam pekat di rancangÂ
Retorika politik di mainkan untuk memancing kegaduhan
Membuat narasi-narasi dengan sendirinya menjastivikasi
Sedewasa ini kah Cara Indonesia Berdemokrasi
Sehingga membuat banyak korban berjatuhan
Sehingga banyak menyayat torehan luka pada pemikiran rakyat
Siapakah yang akan bertanggung jawab atas terjadinya tragedi ini?
Dimanakah mereka para Elit bersembunyi?
Tidak kah mereka melihat Rakyat saling babu hantam dengan Aparat Negara
Tidak kah mereka merasa kasihan terhadap rakyat yang meminta keadilan
Akan tetapi para elit nampak tenang berbicara di Media Tanpa ada rasa kasihan
Indonesia ku...
Ke manakah arah mu sekarang??
Berkali-kali sudah kita ganti nahkoda tapi masih jauh dari kata sejahtera
Tidak kah kau merasa puas atas darah para pahlawan sehingga menjadi tumbuhan Karna demi untuk memperjuangkan Kemerdekaan
Masihkah kau belum bosan melihat kegaduhan dari Zaman Reformasi sampai Zaman Agama di jual murah
Tidak,akan tetapi mereka malah menjadi gula Jawa untuk memaniskan rasa kehancuran negara nya.
                  M.syafiuddin HanafiÂ
                  Malang 24 MEI 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H