Varietas cabai unggulan lazimnya memiliki karakter antara lain produktivitas tinggi, umur panen genjah, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, daya simpan lebih lama, memiliki tingkat kepedasan tertentu, serta mempunyai kualitas buah yang disukai konsumen. Umumnya, varietas cabai unggulan prospektif dibudidayakan, tetapi Anda harus memilih varietas yang sesuai dengan permintaan pasar dan lokasi budidaya. Berikut ini beberapa varietas cabai unggul.
1. SenopatiÂ
F1Cabai Senopati F1 sudah bisa dipanen pertama kali pada umur 90 hari setelah tanam (HST), panjang buah 16 cm, diameter buah 1,6 cm. Ketika masih muda, buah cabai berwarna hijau, sedangkan setelah masak warnanya berubah menjadi merah cerah. Kulit buah mulus mengilap. Produktivitas Senopati F1 mencapai 20 ton per hektare.
2. Wibawa F1
Cabai Wibawa F1 sudah bisa dipanen pertama kali saat tanaman berumur 95--100 HST, panjang buah dapat mencapai 17 cm dengan diameter 2,0 cm. Buah yang masih muda berwarna hijau dan akan berubah menjadi merah cerah ketika sudah masak. Kulit buah mulus mengilap. Produksi cabai mencapai 1,0--1,6 kg per tanaman.
3. CH3 IPB
Cabai CH3 IPB sudah bisa dipanen pertama kali pada umur 75 HST dengan panjang buah 13,88 cm dan diameter buah 1,3--1,5 cm. Buah cabai CH3 IPB berbentuk elongate. Produktivitas tanaman dapat mencapai 17,21 ton per hektare.
4. TM 999
Ukuran buah cabai TM 999 sekitar 12,5 cm 0,8 cm dan bobotnya sebesar 5--6 gram. Potensi produktivitas mencapai 0,8--1,2 kg per tanaman. Cabai TM 999 terkenal sangat kuat dan kokoh. Cabai ini dapat melakukan pembungaan terus-menerus sehingga petani dapat terus memanen dalam waktu yang relatif lebih panjang. Buah cabai TM 999 tergolong sangat pedas.
5. CikoÂ