Tegalsari, Kab. Malang - Universitas Negeri Malang merupakan salah satu kampus yang selalu menerbangkan sayap-sayap Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu salah satunya Pengabdian Masyarakat. Melalui LP2M UM dan adanya kegiatan KKN ( Kuliah Kerja Nyata) memberikan kesempatan kepada mahasiwa untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan menerapkannya kepada masayarakat. Ditengah maraknya wabah Covid-19 ini kegiatan KKN masih terus dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.Â
Salah satu desa yang menjadi sasaran KKN adalah Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Peserta yang terlibat dalam KKN Desa Tegalsari berjumlah lima belas mahasiswa dari berbagai prodi yang berbeda. Â
Pelaksanaan KKN ini yaitu selama 45 hari dengan menerapkan KKN Reguler Model Blok. Pembukaan KKN Desa Tegalsari sendiri dilaksanakan pada Selasa, 15 Juni 2021 bertempat di Pendopo Kantor Desa Tegalsari  yang dihadiri oleh perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),  dan peserta KKN.Â
Kegiatan pembukaan KKN dilaksanakan pada pukul 08:00 WIB dan  dibuka oleh Master of Ceremony (MC) Muhammad Sainul Fadlan. Beberapa rangkaian kegiatan dimulai menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah itu terdapat beberapa sambutan yang diawali  dari Koordinator Desa (Mohammad Mansyur Maulana Idris), Dosen Pembimbing Lapangan (Ibu Dr. Eng. Anik Nur Handayani, S.T., M.T) dan terakhir sambutan dari Kepala Desa Tegalsari (Bapak Krisno).Â
Sambutan dari DPL menegaskan pada publikasi konten Youtube mengenai pelayanan masyarakat Desa Tegalsari, promosi wisata Desa Tegalsari, dan segala aktivitas program KKN Desa Tegalsari dijadikan konten Youtube. kemudian pesan yang disampaikan oleh kepala desa Tegalsari terhadap mahasiswa KKN adalah untuk berupaya penuh dalam melaksanakan program kerja dan memberikan kebermanfaat bagi masyarakat.Â
Dalam acara pembukaan juga dipaparkan  program kerja yang akan dilaksanakan selama mengabdi di desa. Program kerja ini meliputi Pelayanan Kesehatan, Penyuluhan kesehatan, Literasi bencana, Kerja Bhakti, Karawitan, Pemberdayaan masyarakat,  pembagian masker dan handsanitizer. Agar masyarakat desa dan mahasiswa saling mengenal, masing-masing perangkat desa dan mahasiswa juga saling memperkenalkan diri. Rangkaian acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Saudari Ulya pada pukul 10.00 WIB
Harapannya dari terlaksananya seluruh kegiatan KKN ini, mahasiwa tidak hanya melakukan sebagai bentuk penguguran kewajiban, melainkan sebagai pengalaman bermakna dan berharga dalam meningkatkan kualitas diri, personal branding dan peningkatan interaksi sosial. serta mampu memposisikan dirinya di kalangan masayarakat. lebih dari itu, implementasi ilmu pengetahuan dan penerapan IPTEK dapat berkesan bagi Desa Tegalsari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H