3.Negatif Gap, apabila RSA>RSL pada posisi negatif, RSA lebih kecil daripada RSL (RSA
Hubungan antara posisi gap, perubahan tingkat suku bunga dan pengaruhnya terhadap pendapatan pada table berikut.
Posisi Gap
Tingkat Bunga-Pendapatan
1. Zero Gap
Naik           -   Tetap
Turun          -   Tetap
2. Positif Gap
Naik-Naik
Turun-Turun
3. Negative Gap
Naik      -   Turun
Turun     -    Naik
Positif gap terjadi apabila rate sensitive asset  lebih banyak dari rate sensitive liabilities dalam suatu periode tertentu, sebaliknya negative gap terjadi apabila rate sensitive asset dan rate sensitive liabilities tidak dikelola dengan baik, maka dapat mengakibatkan turunnya pendapatan bank (Net Interest Margin). Oleh karena itu, manajemen gap mengusahakan peraturan struktur rate sensitive asset  dan rate sensitive liabilities berdasarkan jatuh waktu bagi hasilnyadengan tujuan :
1.Menghindari kerugian dari gejolak tingkat bagi hasil yang berlaku di pasar.
2.Mengusahakan pendapatan dalam batas risiko tertentu, menunjang kebutuhan manajemen likuiditas.
Strategi dasar yang dipakai dalam gap manajemen adalah mengubah besarnya gap sesuai dengan predikisi pergerakan tingakat bunga. Positif gap yang besar adalah ideal bila tingkat bunga cenderung naik.Â
Dengan positif gap bank akan memperoleh tingakt pendapatan yang tinggi atas asetnya, sementara aset tersebut didukung oleh dana-dana dengan tingakt bunga tetap.Â