Mohon tunggu...
marwan samsir alam
marwan samsir alam Mohon Tunggu... Supir - penggemar gus dur

hidup susah itu gegara kurang piknik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menggugat Nasionalisme PKS

27 Mei 2019   18:06 Diperbarui: 27 Mei 2019   18:36 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Narasi yang digembar-gemborkan ini secara tidak langsung membuat pembelahan yang begitu tajam di lapisan akar rumput. PKS sendiri pun tidak pernah mengelak jika partainya diindikasikan melakukan politik identitas yang mengancam kebhinekaan dan kemajemukan bangsa Indonesia. 

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tidak merasa khawatir politik identitas. Menurutnya politik identitas tidak akan memecah belah bangsa.

Ternyata prediksi PKS terhadap potensi kerusakan akibat politik identitas tidak berbanding lurus dengan keberhasilan PKS mendongkrak peraihan suara partainya di Pileg 2019. Dengan narasi politik identitas, PKS berhasil mendongkrak peraihan suaranya secara nasional hingga angka di 8 persen. 

Namun, dengan narasi politik identitas yang dibangun, 8 orang juga putra-putri Indonesia yang meregang nyawa pasca penetapan hasil pemilu 21 Mei 2019 lalu.

Sepadankah nyawa 8 orang yang meninggal dunia itu dengan 8 persen perolehan suara nasional PKS? Dimana nasionalisme PKS?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun